1kabar.com | Jakarta
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meyakinkan pemerintah akan terus memberikan perhatian kepada isu kesejahteraan para seniman dan budayawan Indonesia. Karena itu, Kantor Staf Presiden (KSP) akan berupaya untuk mencarikan solusi atas permasalahan yang disampaikan para seniman dan budayawan.
Hal itu disampaikan Moeldoko saat berdialog dengan komunitas seniman dan budayawan di Yogyakarta, Sabtu (21/5/2022).
Salah satu masalah yang dikeluhkan para budayawan kepada Moeldoko adalah terkait tata niaga pengiriman barang-barang seni dari dan ke luar negeri yang sering tersendat dan mengalami banyak kendala, utamanya di wilayah perbatasan. Kesulitan ini pun berdampak pada aktivitas para seniman dan kurator yang sering kali menggelar pameran seni di luar negeri atau mendatangkan karya-karya seni dari luar negeri.
Untuk itu, menurutnya, KSP akan memastikan kebijakan dan peraturan pemerintah bisa berjalan tanpa hambatan di lapangan. Dalam hal ini, barang-barang seni yang terkendala pengirimannya dan tertahan di wilayah perbatasan, bisa jadi ini persoalan oknum.
“Kita akan panggil dirjen dari kementerian/lembaga terkait dan kita akan duduk bersama mencari solusinya. Sekuat tenaga, kita akan merespons permasalahan yang ada di publik,” kata Moeldoko.
Salah satu bentuk perhatian lain dari pemerintah kepada para seniman adalah dengan menjadikan anjungan-anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai ruang ekspresi dan apresiasi bagi karya seni anak bangsa.
Setelah melewati dua tahun pandemi yang membatasi ruang ekspresi, Moeldoko berharap revitalisasi TMII yang sedang berlangsung akan memberikan angin segar bagi para seniman dan budayawan Indonesia.
“Pemerintah sedang berupaya bagaimana caranya membuat TMII menjadi area publik dengan warna baru. Barangnya lama tapi fungsinya disesuaikan dengan kebutuhan saat ini. Salah satunya mengakomodasi ruang ekspresi bagi para seniman dan budayawan Indonesia,” ujar Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu pun mengatakan TMII sendiri merupakan aset penting untuk mengajarkan kepada generasi penerus mengenai budaya, seni, dan beragamnya Indonesia. Oleh karenanya, pengambilalihan aset TMII dari pihak swasta ke pemerintah sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2021 sudah tepat dilakukan.
Sementara itu, budayawan Butet Kartaredjasa menyatakan rasa optimisme bahwa KSP akan membantu kendala yang dihadapi para seniman dan budaya Indonesia.
“Pastinya ada kendala-kendala yang bersifat teknis yang kami temui di lapangan. Tapi kami yakin Pak Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan bisa membantu meringankan beban dan masalah kawan-kawan seniman,” kata Butet Kartaredjasa.(red)