1kabar.com | Sampang
Terkait beredarnya video Kapolres Sampang,AKBP.Arman,SIK.,M.Si yang tidak akan melayani Wartawan yang tidak (UKW) dan terdaftar di Dewan Pers mendapat kecaman keras dari Abdus Salam selaku Pimpinan DPP LSM FPMI (Front Pemuda Madura Indonesia) dan juga Kabiro Madura Media Suara KPK Cyber,Jumat (17/06/2022).
Dossalam khabertana,” panggilan akrab Pimpinan DPP FPMI,bahwa dirinya menyayangkan seorang Kapolres Sampang sampai mengeluarkan statement seperti itu, dan ini juga menceredarai Institusi Kepolisian yang mana Kapolri Jendral Listyo Sigit,selalu menghimbau agar Kepolisian bisa lebih Humanis dan bisa merangkul teman-teman Jurnalis (Wartawan…red) yang juga menjadi 4 Pilar Demokrasi di Negeri ini.
” Dengan pernyataan Kapolres Sampang yang kurang elok dan kurang ber etika,saya selaku Pimpinan DPP FPMI sangat prihatin karena seorang publik figur sekelas Kapolres,” seharus nya berhati-hati berbicara bukan malah se enaknya,” terangnya.
Berbicara itu harus sesuai data,” karena Kapolres Sampang mengatakan bahwa Wartawan di sampang ini ada 1000 Wartawan di luar sana yg tidak jelas,sedangkan kenyataannya hanya ada seratus lebih, dan tidak sampek segitu,” imbuhnya.
Selain itu,menurut Dossalam, statement dari Kapolres Sampang, AKBP.Arman,SIK.,M.Si memperlihatkan bahwasannya Kapolres Sampang,” Arogansi dan tidak tahu tentang Undang-Undang Pers nomor : 40 tahun 1999.
Sangat di sayangkan,” seorang Kapolres malah melontarkan kata-kata atau statement yang malah membuat keadaan tidak kondusif dan memicu konflik antara Jurnalis dengan pihak Kepolisian sehingga membuat hubungan tidak harmonis,” jelasnya.
Masih menurut Dossalam,” seharusnya seorang Kapolres bisa merangkul teman-teman Wartawan atau Lembaga,yang di mana ikut andil berperan penting untuk menyampaikan informasi pada Publik, dan seharusnya selaku Kapolres atau pemimpin hukum yang berada di kota Sampang,” bisa mengayomi dan bisa memberikan rasa aman kepada se sama rekan-rekan Wartawan mau pun Lembaga (LSM), khususnya yang berada di Sampang,” ujar Dos salam.
” Terkait kejadian tersebut,kami dari DPP FPMI,meminta kepada Kapolda Jawa Timur,agar Kapolres Sampang meminta maaf kepada seluruh Wartawan,secara terbuka.Dan kami meminta kepada Kapolda Jawa Timur untuk memberikan sanksi tegas kepada Kapolres Sampang,dan mencopot AKBP.Arman dari jabatannya Kapolres,”pungkasnya.
(Zulkarnain.Lubis)