Jakarta | 1kabar.com
Sejumlah Kontraktor mengadukan prihal tentang proyek PJUTS yang dijanjikan dengan menjual jual nama pejabat negara ternyata fiktif dan proyek aka akalan yang dijalankan oleh perusahaan yang mengaku menjalankan program nawacita penerangan lampu jalan solar cell diseluruh indonesia dengan sumber dananya dari Hibah.
Akan tetapi bagi kontraktor yang berminat harus menyetorkan sejumlah dana dan membeli lampu tersebut.modus yang dimainkan dengan membuat kontrak yang fantasis,sehinga para kontraktor tergiur dengan pekerjaan itu.
Anehnya para kontraktor yang menyetor juga harus membuat lounching disuatu daerah yang akan dipasang dengan mengunakan dana sendiri.
Para kontraktor penerangan lampu jalan beramai ramai sekarang mereka tersadar bahwa ini permainan akal bulus dan mereka telah tertipu.para korban ini beramai ramai sekarang melaporkan prihal masalah mereka.
Kerjaan tidak ada uang tidak kembali.malah ada beberapa kontraktor yang meminta dikembalikan uang nya cuma sebatas janji dan no hp mereka malah di blok.
Uang kami mau tapi no hp kami diblok dan menjumpai para kontraktor yang sudah menyetor dana.
Para kontraktor sudah gerah dengan oknum pimpinan perusahaan ini dan kami menempuh jalur kami sendiri melalui hukum.
Tinggal tunggu saja.
Rini yang juga ketua relawan jokowi mengatakan siap kita bantu dan apalagi ini untuk kepentingan masyarakat .jangan memperkaya diri sendiri diatas penderitaan orang banyak.(*)
