Redelong | 1kabar.com
Pj Bupati Bener Meriah Drs Haili Yoga, M.Si berakhir masa tugas 14 Juli 2024, dan dirinya menjabat sebagai pejabat selama 2 Tahun (2 Periode) dikabupaten penghasil kopi Gayo tersebut. Dirinya tidak lagi diusulkan menjadi Pejabat Bupati setelah adanya wacana Pj Bupati Bener Meriah tersebut, maju sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Aceh Tengah dan sesuai aturan ASN berdasarkan surat edararn Mendagri nomor 100.2.1.3/2314/SJ bertanggal 16 Mei 2024, juga berdasarkan Pasal 7 ayat2 huruf q Undang-undang nomor 10 Tahun 2016, yang didalam nya menyatakan bahwa calon Gubernur, Bupati, Walikota dan Para wakilnya harus memenuhi persyaratan, salah satunya tidak berstatus pejabat Gubernur, Bupati dan Walikota seperti dikutip dari edaran tersebut.
Hari ini Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah resmi melantik tiga pejabat Bupati dan Walikota yang telah berakhir masa tugas pada 14 Juli 2024 kemarin, untuk mengisi kekosongan pejabat di daerah tersebut salah satunya yang dilantik adalah Ir. Mohd Tanwier MM yang saat ini menjabat sebagai kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Aceh menjadi pejabat Bupati Bener Meriah sampai Bupati definitif terpilih pada pemilihan kepala daerah dilantik.
Dalam catatan profil Mohd Tanwier dirinya juga pernah menjabat sebagai Pejabat Bupati Aceh Tengah pada 4 April 2012 – 27 Desember 2012. Dan sepertinya sejarah 12 tahun lalu yang dialami Mohd Tanwier terulang kembali, dimana saat itu dirinya juga menjadi Pj Bupati Aceh Tengah sebagai Pj Bupati yang harus mengemban untuk mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di dataran tinggi tanah gayo.
Mohd Tanwier yang punya nama kecil Baong walaupun bukan putera daerah Gayo namun mahir berbahasa gayo tersebut sedikit punya catatan, dimana didalam sebuah tulisan seorang Juranalis senior di dataran tanah gayo mengatakan bahwa Mohd Tanwier salah satu Pj Bupati yang punya catatan sukses saat menjabat Pj Bupati Aceh Tengah kala itu.
Dimana saat itu pemilihan kepala daerah (Pilkada) sedikit agak memanas, mulai dari demo panjang bahkan sampai berujung ke Mahkamah Konstitusi menutut hasil pemilihan kepala daerah. Juga sempat terjadi penundaan pelantikan, walaupun MK sudah memenangkan Bupati terpilih. Akibat penundaan pelantikan Bupati terpilih Baong bahkan harus menjabat sebagai Pj Bupati Aceh Tengah selama kurang lebih delapan bulan lamanya.
Melihat dari sejarah perjalanan Mohd Tanwier sebagai mantan Pj Bupati Aceh Tengah, sepertinya sebuah langkah bijak Mendagri melalui Pj Gubernur Aceh menunjuk Baong sebagai Pj Bupati Bener Meriah. Dimana saat ini Bener Merah salah satu kabupaten yang memiliki Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang memiliki kans hampir sampai untuk di unggulkan menjadi pemenang di Bener Meriah. Dengan kata lain, persaingan ketat tentunya akan menjadikan pemilihan kepala daerah semakin alot dan memanas.
Masyarakat Bener Meriah sangat berharap pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) kali ini, seorang pemimpin yang dapat menghasilkan seorang pimpinan yang bisa mengangkat Bener Meriah dari ketertinggalan, setelah dua pemimpin terdahulunya dua kali harus terhenti di jeruji besi.
Bener Meriah kedepan harus lebih baik dan lebih berkembang, sarana SDA dan SDM sudah dimiliki tinggal bagaimana memenej itu semua menjadi lebih baik dan berguna.
Semoga dengan segudang pengalaman Pj Bupati Bener Meriah Ir Mohd Tanwier, MM, dapat mengubah Bener Meriah seperti apa yang di alami kabupaten Gayo Lues. Bekerja dengan melibatkan semua SDM dengan tanpa memilih dan memilah, karena saat ini banyak potensi SDM ASN di Bener Meriah yang terabaikan, sehingga membuat mereka ingin hengkang dari Negeri di awan tersebut ke daerah lain. Selamat bertugas dan semoga bapak juga membuat catatan sejarah di kabupaten Bener Meriah.
