MEDAN | 1kabar.com
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo Muda Sumatera Utara (Sumut), Irwansyah Hasibuan mengungkapkan, keprihatinannya atas bentrokan yang melibatkan antara kedua Organisasi Masyarakat (ORMAS) besar, yakni Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Perbaungan – Lubuk Pakam, Kota Perbaungan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Senin (09/12/2024) malam.
Bentrokan tersebut dikhawatirkan tidak hanya mengganggu keamanan di wilayah tersebut tetapi juga berpotensi memicu konflik susulan.
Irwansyah Hasibuan meminta pihak kepolisian, khususnya Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto untuk segera mengambil langkah konkret guna mencegah situasi yang lebih buruk. Ia menegaskan pentingnya pendekatan preventif untuk menghindari bentrokan lanjutan yang dapat memperburuk kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Saya sangat prihatin dengan situasi ini. Kita semua tahu bahwa persaingan antara kedua Organisasi Masyarakat (ORMAS) Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA di lapangan bukan hal baru. Namun, ketika perselisihan itu sampai menimbulkan bentrokan fisik, ini menjadi ancaman serius bagi stabilitas daerah,” kata Irwansyah Hasibuan dalam keterangannya, di Medan, Selasa (10/12/2024).
Irwansyah Hasibuan juga menyoroti potensi dampak konflik ini terhadap situasi keamanan pasca Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada). Ia mengingatkan bahwa antara kedua Organisasi Masyarakat (ORMAS) Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA memiliki jaringan Kader yang cukup luas di berbagai Kota dan Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), sehingga bentrokan antara kedua Organisasi Masyarakat (ORMAS) tersebut bisa berdampak meluas.
“Kami sangat khawatir situasi ini dapat memengaruhi keamanan di daerah lain, mengingat antara kedua Organisasi Masyarakat (ORMAS) ini memiliki pengaruh yang cukup besar. Pasca Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), semua pihak seharusnya menjaga situasi kondusif, bukan malah memperkeruh keadaan,” tambahnya, Selasa (10/12/2024).
Menurut Irwansyah Hasibuan, keamanan yang stabil merupakan syarat utama bagi keberlanjutan pembangunan dan investasi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Ia menegaskan bahwa konflik antara kedua Organisasi Masyarakat (ORMAS) dapat meresahkan masyarakat sekaligus merusak citra daerah di mata investor.
“Para investor membutuhkan jaminan keamanan. Jika konflik seperti ini terus terjadi, tentu akan berdampak negatif pada iklim investasi di Provinsi Sumut, khususnya di Kabupaten Serdang Bedagai. Kita semua tentu tidak ingin pembangunan terhambat hanya karena masalah seperti ini,” tegasnya.
Dalam pernyataannya, Irwansyah Hasibuan juga mengimbau agar antara kedua Organisasi Masyarakat (ORMAS) dapat menahan diri dan mengutamakan dialog untuk menyelesaikan permasalahan. Ia berharap tidak ada lagi tindakan yang meresahkan masyarakat, apalagi sampai mengganggu aktivitas sehari-hari warga masyarakat setempat.
“Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo Muda Sumatera Utara (Sumut) mengharapkan antara kedua Organisasi Masyarakat (ORMAS) Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA bisa menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin. Jangan sampai konflik ini merugikan masyarakat luas, apalagi mengganggu ketenangan warga masyarakat,” ujarnya.
Irwansyah Hasibuan juga mendorong seluruh pemangku kepentingan, termasuk Polri, TNI, dan Aparatur Negara, untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan. Ia menilai sinergi antara semua pihak sangat penting untuk mencegah konflik serupa terjadi di masa mendatang.
“Pihak keamanan dan Aparatur Negara perlu lebih proaktif. Jangan sampai situasi seperti ini dibiarkan berlarut-larut. Semua pihak harus berperan untuk menciptakan kedamaian dan stabilitas di Provinsi Sumatera Utara (Sumut),” katanya.
Irwansyah Hasibuan menekankan bahwa pembangunan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) harus menjadi prioritas bersama. Ia berharap agar tidak ada lagi konflik antara kedua Organisasi Masyarakat (ORMAS) yang dapat menghambat proses pembangunan, baik di tingkat Kabupaten/Kota maupun Provinsi.
“Jika kita semua fokus pada pembangunan dan bekerja sama, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan semakin maju. Konflik antara kedua Organisasi Masyarakat (ORMAS) hanya akan membawa kerugian bagi semua pihak. Oleh karena itu, mari kita jaga stabilitas daerah ini demi kebaikan bersama,” pungkas Ketua DPD Projo Muda Sumut, Irwansyah Hasibuan, Selasa (20/12/2024).
Sebelumnya, bentrokan antara kedua Organisasi Masyarakat (ORMAS) Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai menjadi perhatian serius bagi masyarakat. Diharapkan langkah cepat dari pihak kepolisian serta kesadaran dari semua pihak dapat mengakhiri konflik ini dan menciptakan kondisi yang lebih aman dan kondusif di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).(***)
