BeritaBerita TerkiniDaerahNasionalPemerintahPolri

BNN Kembali Raih Opini WTP dari BPK, Atas Laporan Keuangan Tahun 2024

93
×

BNN Kembali Raih Opini WTP dari BPK, Atas Laporan Keuangan Tahun 2024

Sebarkan artikel ini

JAKARTA | 1kabar.com

Badan Narkotika Nasional (BNN) menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dalam laporan tersebut, Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebagai bentuk pengakuan atas pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan.

Penyerahan laporan dilakukan oleh Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I Badan Pemeriksa Keuangan, Nyoman Adhi Suryadnyana, kepada Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, Suyudi Ario Seto, di Gedung Tower Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Jakarta Pusat, pada Jumat (10/10/2025).

Pada kesempatan itu, Nyoman Adhi Suryadnyana menyampaikan apresiasi atas komitmen Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam menjaga kualitas penyusunan laporan keuangan Negara. Ia berharap capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ini terus dipertahankan melalui penguatan tata kelola serta pelaksanaan rekomendasi hasil pemeriksaan.

Baca juga Artikel ini  Pekan Budaya Aceh Rangkaian HUT Bireuen ke-26 Menyenangkan

Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Suyudi Ario Seto, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan masukan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ia menegaskan bahwa pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) merupakan hasil kerja bersama seluruh Jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN), sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran Negara. Ia menambahkan, keberhasilan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 15 Tahun berturut-turut tidak terlepas dari bimbingan dan sinergi yang baik dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kolaborasi ini diharapkan semakin kuat untuk mendukung penurunan prevalensi penyalahgunaan narkoba dan memperkuat tata kelola kelembagaan.

Baca juga Artikel ini  Heboh di Aceh Singkil: Dugaan Manipulasi HGU 2.576 Hektar, Warga Teriak Dirampas Tanahnya

Usai penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), kedua pihak juga membahas sejumlah program strategis, antara lain pengembangan roadmap rehabilitasi melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan Kementerian Perindustrian, guna mendorong kemandirian dan produktivitas klien pascarehabilitasi. Di samping itu, mereka sepakat bahwa pemerataan fasilitas rehabilitasi perlu dipercepat agar layanan lebih mudah diakses masyarakat.

Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I Badan Pemeriksa Keuangan juga turut menekankan bahwa Badan Narkotika Nasional memegang peran krusial dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba, sebagai fondasi bagi terwujudnya Indonesia yang maju. Ia mengapresiasi kinerja Badan Narkotika Nasional yang konsisten menjaga akuntabilitas dan melaksanakan tugas-tugas strategis secara berkelanjutan.

Baca juga Artikel ini  Bupati Aceh Singkil Kucurkan Rp 2,29 Miliar untuk Nelayan: Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pelaut Lokal

Sebagai penutup, Kepala BNN RI menegaskan komitmen institusinya untuk terus memperkuat sinergi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta menjawab tantangan narkotika yang semakin kompleks, termasuk maraknya peredaran narkoba dalam bentuk baru seperti liquid vape. Ia berharap keberlanjutan kerja sama dan pengawasan yang konstruktif dapat memperkokoh upaya pemberantasan narkoba demi melindungi masyarakat dan masa depan bangsa yang bersih dari narkoba.(1kabar.com/Redaksi)