MEDAN | 1kabar.com
Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Medan, Boydo HK Panjaitan menjagokan Nama Sofyan Tan untuk bisa maju sebagai Wali Kota Medan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan yang di gelar pada 27 November 2024 nanti, Senin (22/04/2024).
“Secara pribadi dan juga sebagai Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), kalau saya di tanya (Calon Wali Kota), saya menjagokan Nama Sofyan Tan untuk maju sebagai Wali Kota Medan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan Tahun 2024 nanti,” katanya kepada Wartawan, saat di tanya siapa Calon yang layak dan ideal untuk memimpin Kota Medan Tahun 2024-2029 mendatang ini, Senin (22/04/2024).
Boydo, yang merupakan mantan Anggota DPRD Kota Medan Periode 2014-2019 itu menilai bahwa sosok Sofyan Tan yang begitu akrab dengan Dunia Pendidikan itu di nilai sebagai sosok yang mumpuni untuk membawa perubahan bagi Kota Medan ke depannya.
Selain itu, katanya, Sofyan Tan yang merupakan Anggota Komisi X DPR-RI itu juga memiliki modal kuat yakni dengan perolehan 279.318 Suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 Tahun lalu.
Dengan torehan itu, selain menjadi ‘juara’ sebagai Calon Legislatif (Caleg) terpilih dengan perolehan Suara tertinggi di Sumatera Utara (Sumut). Sofyan Tan juga berhasil kembali melenggang kali ketiganya menuju Senayan sebagai Anggota DPR-RI.
“Kalo bicara, Kota Medan butuh Wali Kota yang populer, Sofyan Tan saya rasa dengan Suara 279.318 yang di perolehnya di Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu termasuk populer. Kalau, penilaiannya tentang apa yang telah di buatnya untuk Kota Medan, saya rasa sudah banyak sekali masyarakat Kota Medan yang begitu merasakan kehadiran beliau di tengah masyarakat Kota Medan,” katanya.
Masih katanya, bahwa kenapa dirinya menjagokan Nama Sofyan Tan untuk Maju di Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan, karena untuk memajukan Kota Medan ini di butuhkan sosok Wali Kota yang cerdas.
Artinya, sebutnya, sosok Wali Kota Medan ke depan harus mampu dan memiliki terobosan-terobosan baru dalam melakukan Pembangunan dan yang terpenting adalah bagaimana ke depan Pembangunan di Kota ini tidak serta merta membangun Infrastrukturnya saja tetapi juga harus membangun masyarakatnya.
“Untuk Figur Sofyan Tan, saya yakin dengan pendekatan yang Humanis, yang bermoral dan bermartabat telah membuat beliau cukup di segani sehingga mendapatkan kepercayaan masyarakat Kota Medan yang cukup tinggi sehingga tiga kali secara beruntun terpilih sebagai Anggota DPR-RI,” katanya.
Apa lagi, katanya, Sofyan Tan, juga pernah mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan pada Tahun 2010 yang lalu yang berpasangan dengan mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Nelly Armayanti.
“Jadi, tak salah juga bila nantinya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) kembali mencalonkan Sofyan Tan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan kali ini,” tutupnya.
Di ketahui Sofyan Tan maju sebagai Wali Kota Medan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2010 yang lalu. Saat itu, Sofyan Tan menggandeng Nelly Armayanti yang merupakan mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan Tahun 2010 yang lalu saat itu terjadi 2 putaran di mana pada putaran pertama di ikuti 10 Pasangan Calon (Paslon) yakni :
1). Syahrial Anas-Yahya Sumardi memperoleh 18.661 Suara atau 2,75 Persen.
2). Sigit Pramono Asri-Nurlisa Ginting memperoleh 97.295 Suara atau 14.33 Persen.
3). Indra Sakti-Delyuzar hanya memperoleh 8.738 Suara atau 1,2 Persen.
4). Bahdin Nur Tanjung-Kasim Siyo memperoleh 35.586 Suara atau 5,24 Persen.
5). Joko Susilo-Amir Mirza Hutagalung memperoleh 28.726 Suara atau 4,2 Persen.
6). Rahudman Harahap-Dzulmi Eldin memperoleh 150.671 Suara atau 21.20 Persen.
7). M Arif-Supratikno WS memperoleh 28.982 Suara atau 4,27 Persen.
8). Maulana Pohan-Ahmad Arif memperoleh 76.351 Suara atau 11,25 Persen.
9). Ajib Shah-Binsar Situmorang memperoleh 93.118 Suara atau 13,72 Persen.
10). Sofyan Tan-Nelly Armayanti memperoleh 140. 676 Suara atau 20.22 Persen.
Saat Rahudman-Eldin yang di usung koalisi Partai Demokrat dan Partai Golkar memperoleh 150.671 Suara (22,20 Persen), sementara Sofyan/Nelly yang di dukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan PDS meraih 140.676 Suara (20,72 Persen).
Lalu di putaran kedua Sofyan Tan-Nelly Armayanti berhadapan dengan Pasangan Calon (Paslon) Rahudman Harahap-Dzulmi Eldin.
Dan akhirnya, Rahudman-Eldin pun memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan Tahun 2010 yang lalu.
Rahudman-Eldin memperoleh 485.446 Suara atau 65,87 Persen Suara, sementara rivalnya, pasangan Sofyan Tan-Nelly Armayanti, hanya meraup 251.435 Suara atau 34,13 Persen Suara.(Redaksi/Zulkarnain.Lubis)
Penulis : (Zulkarnain.Lubis)
Editor : (Chaidir Toweren)
Teks Poto : Anggota Komisi X DPR-RI asal Sumatera Utara, Sofyan Tan. (Istimewa)/(Poto Doks)/(1kabar.com)
