Bener Meriah | 1kabar.com
Baru seumur jagung, pekerjaan berem(Rijit) Kampung Tunyang Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah mulai retak retak, di dugaan kuat pekerjaan asal siap dan mau untung banyak.
Seorang warga yang sedang berjalan kaki pulang dari kebun yang tidak mau disebut namanya saat di tanya oleh awak media menjelaskan pekerjaan ini baru saja selesai dua minggu kalo tidak salah.
Waktu di tanya di mana papan kegiatan, warga pun menjawab sepertinya di jalan SMP sana, Ucapnya.
Kemudian awak media bertanya lagi, bagaimana dengan pembangunan nya, warga menjawab yah seperti yang kita lihat sama sama, berem ( Rijit)nya mulai retak retak dan ada yang sudah agak amblas ke dalam.Ungkapnya
Ya, seperti ini lah pekerjaan dana desa yang kurang pengawasan, tidak seperti proyek pada umumnya.
Awak media yang di lapangan melihat langsung pekerjaan rijit( Berem) yang mulai retak dan hancur akibat kurangnya adukan semen dan bukan seperti pekerjaan berem pada umumnya.
Disisi lain, awak media melihat papan informasi, Kegiatan : Pembangunan BRAM Jakan Kampung Tunyang, Volume : 1252 Meter, Pagu Anggaran : 151.983.000, Sumber Anggaran : APBN DDS 2024, Waktu Pelaksaan : 30 Hari, Pelaksana Kegiatan : Tim Pelaksana Kegiatan Kampung Tunyang.
Dari papan Informasi ada kejanggalan seperti pada kegiatan Seharusnya “Berem Jalan” Bukan “BRAM Jakan” seperti di papan informasi, sepertinya dugaan ada pembohongan publik pada papan informasi.
Papan informasi di buat seperti kilat, sampai lupa di teliti betul akan tulisannya. sebelumnya sudah pernah di beritakan ” Pekerjaan Berem Kampung Tunyang, Diduga Proyek Siluman”.di salah satu media Online tapi tidak di gubris oleh Reje Kampung Tunyang.
Pihak mediapun mencoba mengkonfirmasi ulang Reje kampung Tunyang melalui telpon seluler tidak di angkat dan Melalui Pesan Whatsapp terkait Berem yang retak retak dan yang amblas dan Papan Informasi yang ada kejanggalan, Tidak di balas Sampai berita ini di tayangkan.(Tim)
