SUBULUSSALAM | 1kabar.com
Pekerjaan Pembangunan SD Negeri Tualang Kecamatan Runding Kota Subulussalam,Aceh patut diduga abaikan UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Publik dan mengabaikan keselamatan para pekerja.
Pasalnya pantauan di lokasi tidak terlihat adanya pemasangan papan informasi berapa sumber dan dari mana sumber anggaran pembangunan dari gedung SDN Tualang yang sedang berlangsung.sehingga masyarakat tidak tahu sumber anggaran dan nilai anggarannya atau kontrak kerja sampai kapan selesai.
Parahnya lagi,para pekerja diduga tidak dibekali Alat pelindung diri (APD) untuk keselamatan dan kesehatan para pekerja (K3) .pasalnya terlihat dilokasi terlihat para pekerja tidak menggunakan APD ( Alat Pelindung Diri) seperti Helm,Rompi Dan Sepatu Safety.
Dari amatan terlihat beberapa orang pekerja yang sedang menaiki bangunan tersebut tanpa menggunakan tali pengaman dan juga tampak tidak memakai helm proyek.
Tentuny hal ini sangat memprihatinkan atas keselamatan para pekerja terkesan tidak diprioritaskan oleh pihak perusahaan selaku pelaksanaan proyek. Bahkan terindikasi terjadi pembiaran oleh pihak pengawas.
Terkakt Papan informasi keterbukaan publik Kepala Sekolah SDN Tualang Idris di konfirmasi wartawan meberikan jawaban seolah olah meledek wartawan.
“Yah kune ngo tapi go di lokasi oda Pana di tengen ke ratana”
(Yah bagaimana nya, tapi sudah kalian di lokasi,nggak rupanya di lihat semua-Red),”demikian jawan melalui pesan WhaatsApp.
Namum saat di layangkan pertanyann dimana di letakkan papan informasinya, ia (Idrus-red) menjawab bahwa papan informasi nya sudah di pasang akan tetapi sudah di robek anak anak.
“Go kami pasang bari roh anak-anak ribak-ribak”
Sudah kami pasang, semalam datang anak-anak di koyak koyak,”Jelasnya sambil mengirim poto dokumentasi pekerjaan.
Selain dari pada itu wartawan menyinggung terkait Alat pelindung diri (APD) para pekerja, Kepala sekolah SDN Tualang mengatakan “ada,cuman orang itu mungkin tah kemana di buat nya,”Balasnya.(MP)