BeritaBerita TerkiniDaerahNasionalPemerintahPendidikanPolitik

Gelar Talkshow, GPA Sumut Soroti Blok Medan Pasca-KPK OTT Mantan Kadis PUPR Sumut Topan Ginting

89
×

Gelar Talkshow, GPA Sumut Soroti Blok Medan Pasca-KPK OTT Mantan Kadis PUPR Sumut Topan Ginting

Sebarkan artikel ini

MEDAN | 1kabar.com

Peristiwa korupsi yang kembali menimpa Provinsi Sumatera Utara (Sumut), memantik rasa keprihatinan Elemen Masyarakat. Aparat Penegak Hukum (APH) didorong untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi yang melibatkan para Pejabat di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), termasuk memanggil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution.

Demikian poin penting yang terungkap dalam talkshow, “Bincang Terang” bertema, “Blok Medan Mengancam Sumut, “Apa Kabar Sumut Berkah,” yang digagas Gerakan Pemuda Al-Washliyah (GPA) Sumatera Utara (Sumut) di Bae Coffee, Jalan Alfalah Nomor : 26, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan , pada Jumat sore (04/07/2025).

Diskusi yang diprakarsai Ketua Gerakan Pemuda Al-Washliyah (GPA) Sumatera Utara (Sumut), Nurul Yakin Sitorus ini menghadirkan sejumlah narasumber seperti Ketua Ikatan Sarjana Al-Washliyah (ISARAH) Sumatera Utara (Sumut), Abdul Thaib Siahaan, Pengamat Politik Budi Setiawan Siregar, dan Jurnalis Senior Choking Susilo Sakeh.

Baca juga Artikel ini  Rampok Handphone Polisi di Pintu Tol Bandar Selamat Medan Tembung, Bandit Ditembak Tekab Polsek Medan Tembung

Nurul Yakin dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilatar belakangi oleh keprihatinannya terhadap kondisi Sumatera Utara (Sumut) yang dianggap masih jauh dari pemerataan pembangunan. Ia menilai, praktik korupsi telah menjadi penghambat utama tercapainya kesejahteraan masyarakat.

“Harapan masyarakat Sumatera Utara (Sumut) hari ini untuk menikmati pembangunan yang merata masih jauh dari kenyataan. Korupsi menjadi tembok besar yang menghalangi,” ucapnya.

Ketua Ikatan Sarjana Al-Washliyah (ISARAH) Sumatera Utara (Sumut), Abdul Thaib Siahaan, menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menyinggung berbagai proyek yang dinilai bermasalah namun belum mendapat penanganan hukum secara tuntas.

Baca juga Artikel ini  Selamat Ulang Tahun Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution yang ke-34 Tahun : "Pemimpin Muda, Penuh Gagasan dan Aksi"

“Kasus tambang, lampu pocong, hingga revitalisasi Lapangan Merdeka Medan adalah contoh persoalan yang terindikasi masalah, tapi tidak jelas penanganannya. Ini jadi alasan publik makin tidak percaya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” tegasnya.

Hal senada disampaikan Pengamat Politik Budi Setiawan Siregar. Ia menyayangkan kekecewaan masyarakat di Daerah seperti Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara, yang belum menikmati hasil pembangunan akibat kasus dugaan korupsi yang mencuat belakangan ini.

“Kami berharap kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menyeret mantan Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Topan Ginting bisa diusut tuntas sampai ke akar-akarnya,” katanya.

Kritik juga datang dari Jurnalis Senior, Choking Susilo Sakeh. Ia menyatakan pesimisme terhadap keberanian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengusut dugaan keterlibatan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, termasuk dalam proyek-proyek saat menjabat sebagai Wali Kota Medan.

Baca juga Artikel ini  "Layanan Publik Kantor Camat Simpang Kiri Lumpuh, Warga Kecewa"

“Saya tidak berharap banyak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution dalam kasus ini. Tapi saya punya harapan kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia untuk berani mendalami proyek-proyek bermasalah seperti Lampu Pocong, Lapangan Merdeka Medan, dan lainnya,” ujar Choking.

Talkshow ini menjadi ruang refleksi publik terhadap dinamika penegakan hukum dan pembangunan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), khususnya dalam menghadapi maraknya dugaan korupsi yang melibatkan Pejabat Daerah.(1kabar.com/Kota Medan)