BeritaPeristiwaPolitik

Generasi Z Kota Langsa Deklarasi Dukung WALI Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Langsa

549
×

Generasi Z Kota Langsa Deklarasi Dukung WALI Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Langsa

Sebarkan artikel ini

Langsa | 1kabar.com

Ratusan generasi Z milenial Kota Langsa gelar deklarasi mendukung Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ir Said Mahdum Majid dan Rusli Tambi. Deklarasi dukungan dilaksankan Rangkang Kupi jalan Ahmad Yani kotaLangsa, Selasa (12/11/2024) sore.

Ketua relawan SRASI (Said Mahdim Majid Rusli Tambi Sahabat Kita) di lokasi acara menyampaikan, dari kelima Paslon pihaknya telah menentukan pandangan politiknya bahwa Calon Walikota Langsa Said Mahdum Majid jadi sosok figur, sebagai resprentasi anak muda.

“Karena beliau bergerak dari bawah, dulunya sebagai mahasiswa dan tak lama diangkat menjadi ASN. Kami melihat sebagai yang positif untuk membangun generasi muda akan diarahkan kemana,” kata Chaidir Toweren usai deklarasi.

Baca juga Artikel ini  dr. H. Asri Ludin Tambunan Tatap Muka Dengan Masyarakat dan Paparkan Program "Deli Serdang Sehat

Chaidir berharap Said Mahdum nantinya menjadi Walikota Langsa agar generasi muda dijadikan wadah untuk berkembang, bergerak bersama dan tumbuh bersama untuk kemajuan Kota Langsa.

Calon Walikota Langsa, Ir Said Mahdum Majid yang akrab disapa Waled meungkapkan, dirinya ingin menjawab sebuah keresahan, yang ada pada generasi Z milineal kota Langsa saat ini, salah satunya adalah terkait lapangan pekerjaan, fasilitas usaha dan lain sebagainya.

Baca juga Artikel ini  Kemenag Meninjau Lokasi Pelaksanaan Asesmen Bakat Minat Kejuruan Madrasah Aliyah Manado

Bahwa selama ini pemerintahan tidak hadir untuk menjadi fasilitator generasi Z (anak muda), sehingga terasa sekali jaraknya. Mereka butuh ruang kreatifitas punya tempat, mereka butuh perhatian pemerintah yang serius.

Kebijakan pemerintah kata Waled jangan hanya ditambatkan terhadap persoalan fisik saja, ditambatkan pada persoalan pembangunan yang material. Tetapi ada pembangunan mental dan spiritual untuk mengisi kekosongan dari pada generasi Z.

Sejatinya pemerintahan diadakan untuk esok, untuk menata generasi mendatang. Maka pemerintahan hari ini harus dibangun pemerintahan yang membuka ruang partisipasi kepada generasi Z untuk ikut serta.

Baca juga Artikel ini  IWO-Indonesia Sorot KIP Pidie, Terkait Pembatasan Wartawan Dalam Peliputan

“Saya mencoba untuk mengawali bahwa Pilkada ini jangan sampai menjadi sebuah pandangan yang berlalu begitu saja tanpa ada keterkaitan atau ketertarikan generasi Z terhadap daerahnya sendiri melalui keputusan politiknya,” terang Waled kepada 1kabar.com.

“Saya melihat secara nyata, ternyata kebutuhan dan kreatifitas generasi Z di Kota Langsa sungguh luar biasa dan pemerintah wajib hadir untuk menjawab tantangan dimasa datang,” tutup Waled. (Wan Atjeh)