Berita

Jagal Babi Kukuhkan Kepengurusan AJBB Jaga Stabilitas Harga Pasar

2137
×

Jagal Babi Kukuhkan Kepengurusan AJBB Jaga Stabilitas Harga Pasar

Sebarkan artikel ini

Badung | 1Kabar.Com

Sebanyak 89 jagal babi Bali melakukan Pengukuhkan kepengurusan dengan membentuk Asosiasi Jagal Babi Bali (AJBB) yang dihadiri oleh Prekebel Darmasaba, Camat Abiansemal serta Dinas Peternakan, Pertanian dan Pangan provinsi Bali, bertempat dikantor desa Darmasaba minggu (15/12/2024).

Ketua AJBB periode 2024-2025 yang baru di lantik I Ketut Suwitra mengatakan, AJBB ini beranggotakan 89 Jagal Babi berasal dari Gianyar, Badung, Bangli, dan Tabanan yang bertujuan untuk memajukan UMKM yang ada di Bali baik di kota maupun di desa-desa.

“Kita menjaga populasi babi yang ada di Bali supaya tidak seperti yang kemarin-kemarin populasinya begitu turun sehingga harga semakin tinggi. Tugas kita sebagai pemotong untuk menjaga supaya harga babi di Bali ini tetap stabil jangan terlalu tinggi jangan juga terlalu rendah,” Kata Suwitra.

Ia menyampaikan program AJBB untuk selanjutnya akan membuat MOU dengan peternak peternak yang punya plasma termasuk peternak-perternak lokal.

Baca juga Artikel ini  The Champion Festival Sepak Bola U-11 dan U-14 Desa Bangun Sari Baru Digelar Sukses

“Saat ini yang saya lihat dari pemotong yang bisa mendapatkan Harga tinggi cuma peternak yang memiliki plasma sedangkan kita dari asosialisasi ini juga memikirkan peternak peternak lokal yang di bawah yang tidak memiliki asosiasi . Nah harga-harga babi lokal ini yang sangat rendah, depannya kita ingin merangkul bergandengan tangan dengan peternak-peternak lokal juga, “imbuhnya.

Ia pun mengaku ingin mengembangkan pemotongan di Bali sama peternak babi Bali ini supaya eksis untuk ke depannya.

“Kita ingin maju bareng-bareng, disini saya sebagai asosiasi jagal babi bali tidak memikirkan keuntungan sendiri saja, melainkan bagaimana caranya peternak ini biar maju pemotong juga bisa jalan masyarakat dan UMKM bisa terjangkau juga dan tidak merugikan peternak,”lanjutnya.

Ia mengaku sangat menyayangkan pihak yang tak bertanggungjawab yang menyebut dibentuknya AJBB ini karena ingin menjebol kan harga babi dan merugikan peternak.

Baca juga Artikel ini  Hari Juang TNI AD 2024: Refleksi Perjuangan Bersama Rakyat

“Jujur saja di media sekarang saya lihat banyak sekali baru terbentuknya asosiasi tukang potong ini mereka itu menganggap asosiasi ini ingin menjebolkan harga ingin merugikan peternak dia itu kan tidak tahu Apa tujuan asosiasi kita ini.,” Ungkapnya.

Ia pun semakin heran karena beritanya melebar ke mana-mana, padahal tujuan utama AJBB ini dibentuk untuk menggandeng peternak, UMKM dan Pemotong sehingga tidak merugikan salah satunya.tegasnya’

Sementara itu, Prebekel Darmasaba I. B. Surya Prabhawa Manuaba, SH., Mh, melalui sambutannya mengapresiasi terbentuknya AJBB ini.

“Kami mengapresiasi rekan-rekan asosiasi anggota pemotong yang telah memprakasai pendirian asosiasi ini. Setelah sekian tahun akhirnya asosiasi ini yang bisa mewakili mengatasi masalah seluruh tukang potong yang terdaftar bisa memiliki atau bisa menjadi subjek hukum yang memiliki hak untuk berbicara.,”katanya.

Baca juga Artikel ini  Aksi Heroik Kasat Lantas Polrestabes Medan Tangkap Pelaku Curanmor di Jalan Brigjen Katamso Medan

Ia berharap Asosiasi ini bisa mengawal semua program dari pemerintah dan juga program yang ada di asosiasi itu sendiri untuk penguatan terutama untuk pengurus yang akan memiliki PR besar kedepannya dalam menyaring supaya apa yang dicita-citakan adanya kestabilan, pemahaman bersama dan peningkatan kualitas bisa terpenuhi.

“Desa Darmasaba ini sebagai salah satu desa yang potensi terbaiknya adalah penghasil daging olahan. Dengan dibentuknya asosiasi ini kita bisa menghasilkan produk yang terbaik dan mengangkat nama desa Darmasaba serta bersama-sama kita membangun, bersinergi dengan program yang ada menjadi satu kesatuan dan bisa mensukseskan semua program ini, “katanya,

Dalam Pengukuhan kepengurusan AJBB dilakukan penandatangan kesepakatan (MOU) oleh Ketua AJBB, Prebekel Darmasaba, Camat Abiansemal, perwakilan dinas Peternakan, Pertanian dan Pangan Provinsi Bali dan selanjutkan dilakukan sesi foto bersama.tutupnya'(van)