Bali |1kabar.com
Suatu bentuk implementasi dari projec Jelang semester akhir, para mahasiswa LSPR Bali menggelar acara Community Development yaitu kesehatan mental dengan program Jegeg Bagus Samartya 2024. Acara yang diikuti oleh masyarakat Desa Sumerta Kelod Denpasar ini digelar di kampus LSPR Bali Jalan Raya Puputan Renon Denpasar, sabtu (29/6/2024).
Leader Project Jegeg Bagus Samartya 2024, Nia Nandita menyampaikan acara ini merupakan suatu bentuk implementasi dari project mata kuliah mereka yang bernama Community Devlopment dimana mahasiswi LSPR semester enam (6) bertugas membuat suatu program Community Devlopment yaitu kesehatan mental salah satunya adalah program Jegeg Bagus Samartya 2024.
Jegeg Bagus ini nantinya diharapkan dapat menjadi ikon desa Sumerta Kelod untuk mengkampanyekan isu isu kesehatan mental.
Ada dua kategori yang menjadi jegeg Bagus 2024 yaitu ketgori Jegeg Bagus Samartya Advokasi dan Jegeg Bagus Samartya Persahabatan. Jegeg Bagus ini dipilih dari beberapa banjar yang ada di desa Sumerta kelod. Sebelum mengelar kegiatan ini, Nia mengaku terlebih dahulu melaksanakan berbagai riset. Jegeg Bagus ini diharapkan nantinya mampu mensosialisasikan terkait dengan kesehatan mental yaiitu pembullyan atau kekerasan yang mampu merusak kesehatan mental.
” Kenapa memilih program ini, sebelum eksekusi ini kami sudah melakukan riset apa sih isu yang penting diatasi di desa Sumerta Kelod sendiri, ternyata kesehatan mental adalah isu yang memang sedang dihadapi di desa tersebut. Edukasi Kesehatan mental ini bisa dimulai sejak dini. Jadi representatif nya kami ambil anak muda, Karna konsep kita disini adalah kesehatan mental sama teknik lain hapus stigma peduli sesama jadi kita lebih mengeruk lagi potensi potensi anak muda terutama di desa Sumerta Kelod karena kalau kita lihat sekarang dari type masyarakat anak muda ini sekarang mulai takut utk membuka diri mereka karena ada stigma di masyarakat soal genzi yang kesehatan mentalnya itu kadang menggangu mereka ketika mereka sedang berada di lingkungan masyarakat”jelas Mahasiswi jurusan Public Relation ini
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu finalis Jegeg Bagus Semartya 2024, Ni Nyoman Ariel Laksmi Gayatri, Bahwasanya remaja itu juga punya kesempatan untuk mengekpresikan diri dan juga mengedukasi lagi ke masyarakat bahwa kesehatan mental itu juga hal yang penting untuk di perhitungkan bukan hal main main di masyarakat.
Menyandang gelar Jegeg Bagus Semartya 2024 menurut suswi SMAN7 Denpasar ini adalah hal yang membanggakan namun memiliki tanggungjwab serta tugas yang berat. Sebagai duta kesehatan mental, dirinya bersama.dengan finalis Jegeg Bagus 2024 yang lain harus mampu mengedukasi anak muda melalui sosialisasi yang mereka lakukan.
“Sosialisasi yang kami lakukan berupa media sosial, karena genzi jadi kita manfaatkan media sosial yang ada. Media sosial kita juga untuk lingkungan masyarakat . Selain itu kami juga akan melakukan sosialisasi ke Banjar Banjar untuk mengedukasi untuk memberikan penyuluhan kepada pemuda pemuda yang kurang aktif menggunakan sosial media.(van)