BeritaPolitik

KIP Pidie melakukan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilgub dan Pilbup

197
×

KIP Pidie melakukan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilgub dan Pilbup

Sebarkan artikel ini

Pidie | 1kabar.com

Hari H pencoblosan Pemilu 2024 semakin dekat yakni pada 14 Februari mendatang.Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie menggelar kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta Bupati dan Wakil Bupati Pidie Tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Meusapat Ureung Pidie Kota Sigli,Jum’at (08/11/2024) Jam 15:00 WIB

Hadir dalam kesempatan acara yaitu KIP Pidie serta Anggotanya, Perwakilan Bupati Pidie,FORKOPIMDA,PANWASLIH Ketua DPRK Pidie serta unsur terkait pelaksanaan pemilu juga turut hadir untuk mendukung kelancaran simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini.

Ketua PLH KIP Pidie Edi Kurniawan dalam sambutannya mengatakan bahwa Simuliasi di Pidie ini merupakan simulasi pertama dari beberapa simulasi yang akan dilakukan KIP menghadapi Pilkada Serentak 2024, 27 November mendatang.

Tambahnya,Simulasi dan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Pemilu ini dilakukan secara autentik untuk mengevaluasi hal-hal yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan pemungutan suara nantinya dan simulasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya KIP Pidie untuk mencari hal yang paling ideal dalam pengelolaan Pemilu 2024 ini,baik dari Idealitas-identitas KIP dalam penyelenggaraan pemilu serentak kedepan.dengan tujuan untuk menjadi penyelenggaraan di TPS yang baik,efektif dan efisien.

Baca juga Artikel ini  Syech Fadhil dan Sejumlah Tokoh Bedah 'SDA yang Berlimpah dan Kemiskinan' di Singkil

Simulasi tersebut menyediakan 250 surat suara dari pemilihan Gubernur dan 250 pemilihan Bupati termasuk disabilitas yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).“Dengan melibatkan pemilih dari berbagai kelompok termasuk disabilitas, kami berharap dapat memahami lebih baik proses pemilihan dan memitigasi potensi kendala yang mungkin timbul.

KIP Pidie juga menekankan partisipasi pemilih dari segala usia,dari pemuda hingga lansia,serta menyediakan lima jenis surat suara untuk mencerminkan variasi pemilihan menurutnya,tujuan dari kegiatan simulasi tersebut yakni untuk memperkirakan durasi proses pemungutan suara dimulai dari pendaftaran peserta pemilih hingga diakhiri pemberian tanda bagi peserta sudah melaksanakan dengan tinta jari,semua ini ujung tombak bagi kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan pemilihan ini.peran penting saudara sekalian dalam menjaga integritas dan transparansi proses pemilihan sangatlah besar,” tambahnya.

Baca juga Artikel ini  Polisi Berhasil Ungkap Motif Kasus Perampokan Mobil dan Gorok Leher Pengemudi Taksi Online di Jalan Imam Bonjol Medan

Tujuan simulasi ini mendapatkan gambaran utuh situasi sebenarnya, bagaimana pemungutan dan penghitungan suara berjalan di lapangan dan untuk mengantisipasi segala permasalahan yang mungkin saja terjadi.Kegiatan simulasi ini juga menggambarkan kondisi di hari H nanti,dimana terdapat kotak suara,bilik suara,papan pengumuman DPT,petugas KPPS, pengawas TPS dan saksi. Karena itu simulasi yang dilakukan hari ini merupakan representasi pemungutan suara sesungguhnya dan persiapan untuk menghadapi situasi rill di lapangan pada 27 November mendatang.Selain itu, dengan memanfaatkan teknologi untuk mempercepat dan meningkatkan akurasi proses penghitungan suara, hadir Aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) sebagai instrumen penting dalam pengelolaan data dan hasil pemungutan suara.“Dengan adanya SIREKAP, diharapkan kita dapat meraih hasil yang lebih akurat dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat secara transparan,”

Baca juga Artikel ini  Sinergi BI Dengan PMI Wujudkan Kepedulian sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Bali

KIP Pidie mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu padu dalam menjaga suasana yang kondusif, serta melaksanakan hak pilih dengan penuh kepercayaan dan keadilan,dengan kerja sama dan partisipasi kita semua,KIP Pidie yakin bahwa kita dapat menyukseskan Pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Umum Kepala Daerah secara serentak ini,” tutupnya (*)