TNI

Kitorang Basudara, Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat Di Pedalaman Papua Selatan

137
×

Kitorang Basudara, Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat Di Pedalaman Papua Selatan

Sebarkan artikel ini

Boven Digoel – Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB Yang Melaksanakan tugas diwilayah Perbatasan Papua Selatan melalui Program Binter Kitorang Basudara memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat Pedalaman Papua Selatan, Selasa (26/03/2024).

Kondisi cuaca yang tidak menentu diwilayah perbatasan papua selatan mengakibatkan banyaknya masyarakat yang datang ke pos untuk berobat.

Baca juga Artikel ini  Jaga Kodusifitas, Polsek Tanjung Beringin Bersama Forkopimcam Kecamatan Tanjung Beringin Gelar Patroli Gabungan Skala Besar

Tim Kesehatan Pos Tetop memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat kampung Tetop Distrik Iniyandit Kabupaten Boven Digoel Papua Selatan, dikarenakan jauhnya akses kesehatan masyarakat.

Dansatgas Letnan Kolonel Inf.Agus Satrio Wibowo S.I.P, Mengungkapkan,” Kondisi cuaca yang akhir – akhir ini tidak menentu mengakibatkan banyak masyarakat yang datang berobat ke pos, Tim kesehatan kita yang ada di pos tersebar terus memantau kondisi masyarakat kampung binaan mereka terkusus kampung yang jauh dengan pukesmas dan rumah sakit umum, apabila tidak bisa ditangani maka tim kesehatan akan membantu untuk berkordinasi dengan pihak kesehatan terkait, “,Ujar Dansatgas.

Baca juga Artikel ini  TNI dan Polri Laksanakan Pengamanan Bersama Untuk Kelancaran Percepatan Pembangunan PSN Bendungan Lau Simeme Kecamatan Biru-Biru

Dengan Program kampung sehat dapat memberikan manfaat dalam hal kesehatan untuk masyarakat, terkusus warga yang tinggal jauh dari Pukesmas dan rumah sakit umum.

Baca juga Artikel ini  367 Peserta Seleksi Catar Akademi TNI 2024 Wilayah Medan Lulus Tes Kesehatan Tahap I

Semoga Dengan Program Kampung Sehat keberadaan Satgas dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat wilayah terpencil Pedalaman Perbatasan Papua Selatan.