Medan l 1Kabar.com
Unjungan silaturahmi Relawan TAA Cang Panah ke Malaysia mendapat sambutan hangat dari tokoh masyarakat Aceh di sana.
Sejumlah Relawan TAA Cang Panah di bawah pimpinan Zulkifli Hamzah (Zulham) dijemput di Bandara Kuala Lumpur Malaysia.
“Kami Tim Relawan YAA Cang Panah merasa bahagia sekali ketika melakukan kunjungan silturahmi ke sejumlah tokoh masyarakat Aceh di Malaysia sejak 23-31 Agustus 2022,” ucap Zullham, panggilan akrabnya Abu Tibor kepada media ini, Jumat 2/9/2022.
Menurut Abu Tibor, rasa persaudaraan dan persatuan masyarakat Aceh di Tanah Semenanjung itu cukup baik. Mereka sudah lama merantau di sana dengan berbagai aktifitas bisnis dan bekerja di perusahaan maupun di perkebunan.
“Kita salut hubungan silaturahmi terutama para tokoh masyarakat Aceh sangat erat. Bayangkan ketika kami datang mereka menjamu kuliner khas Malaysia. Bahkan memperkenalkan busana adat Melayu sekaligus mengenakan busana tersebut,” tutur Abu Tibor didampingi Humas Relawan TAA Cang Panah Mukhtar Ibrahim.
Beberapa tokoh Aceh sebut Abu Tibor seperti Tgk Azhar, bang Razi, bang Syahrul Dato ‘H Mansur Usman, H.Zakaria, Tgk.Aiyub dan sejumlah tokoh Masyarakat Aceh di Malaysia menyambut baik atas kedatangan Relawan Cang Panah dari Medan.
Relawan TAA yang terus berupaya menggali, mengembangkan, melestarikan adat istiadat termasuk seni budaya Aceh serta misi kemanusiaan ini juga berkunjung ke Sungai Buluh Selangor.
Di sana menyerahkan bantuan untuk pembangunan Meunasah Muhajirin Al Asyi masyarakat Aceh Sungai Buluh. Ini merupakan infaq dari Relawan TAA Cang Panah yang melakukan muhibah ke Sungai Buluh.
“Alhadulillah” ucap Tgk Saifuddin bin Ali Mahmud dan sejumlah tokoh masyarakat Aceh di di sana atas infaqnya. Kami sangat bangga, senang dan bahagia sekali atas kunjungan Relawan Cang Panah.
Tak hanya itu, Abu Tibor selaku Wali Relawan Cang Panah mengucapkan terima kasih atas sambutan luar biasa dari para tokoh masyarakat Aceh di Malaysia..
“Kami berharap kunjungan silaturahmi ini semakin erat sehingga iktikad baik menggali, mengembangkan sekalius melestarikan adat istiadat Aceh dan misi kemanusiaan antara keduabelah pihak dapat terlaksana dengan baik serta penuh tanggungjawab,” ujar Abu Tibor yang disambut tepuk tangan.(Ads)
