BeritaDaerah

OJK dan FKLJK Bali Tingkatkan Literasi Inklusi Keuangan

127
×

OJK dan FKLJK Bali Tingkatkan Literasi Inklusi Keuangan

Sebarkan artikel ini

Denpasar | 1Kabar.Com

4 November 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bersama Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Bali menggelar acara Bali FINeF (Financial Experience Festival) 2024 di Living World Denpasar (2/11).

Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu dalam sambutannya menyampaikan bahwa upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan di wilayah Bali harus didukung oleh semua pihak, dengan melibatkan seluruh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) dan juga Pemerintah Daerah Bali, salah satunya melalui kegiatan Bali FINeF 2024.

“Kolaborasi dan sinergi yang kuat antara OJK, PUJK Bali dan Pemerintah Provinsi Bali adalah sebagai upaya untuk menumbuhkan ekonomi Bali yang lebih inklusif dan merata”, kata Kristrianti
.
Lebih lanjut, Kristrianti menyampaikan apresiasi kepada anggota FKLJK Bali yang telah bekerja keras untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Bali, yaitu dari acara Pekenan Galungan dan Kuningan sampai penyelenggaraan Bali FINeF 2024.

Baca juga Artikel ini  HRD Minta Penyelenggara Pilkada dan APH Netral dan Cegah Money Politics di Bireuen

Kegiatan Bali FINeF 2024 dalam rangka Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2024 yang dilaksanakan selama dua hari pada 2 dan 3 November 2024, diramaikan dengan kegiatan pameran industri jasa keuangan, talkshow keuangan, bazar UMKM, cek SLIK, serta penyerahan piala pemenang BALIKU WIKAN 2024.

Baca juga Artikel ini  Meriah Maulidurrasul Gampong Paloh Panyang Ratusan Anak-Anak Dapat Paket Makanan Siang

Pelaksanaan BIK 2024 di Provinsi Bali dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sepanjang bulan Oktober 2024 meliputi edukasi keuangan, perlombaan/kuis, business matching UMKM, bazar UMKM, Pekenan Galungan & Kuningan, pendampingan Program Keluarga Harapan (PKH), LMSKU OJK Championship (LOC) dan diakhiri dengan Bali FINeF 2024. Sebanyak 31 kegiatan telah digelar berkolaborasi dengan PUJK dan pemerintah daerah yang melibatkan lebih dari 5.000 peserta.

Pj Gubernur Bali yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menyatakan bahwa literasi dan inklusi keuangan merupakan prasyarat penting untuk menumbuhkan perekonomian Bali yang lebih merata dan berkualitas.

Baca juga Artikel ini  Polda Sumut Apresiasi Tim Patroli Presisi Sat Samapta Polrestabes Medan Amankan Dua Pelaku Tindak Pidana Pencurian Besi di Jalan Kapten Sumarsono Medan

Indra juga menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada OJK dan PUJK Bali yang telah berkolaborasi dan bersinergi dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Bali, sehingga masyarakat Bali semakin cerdas dalam memilih manfaat dan produk jasa keuangan.
Melalui kolaborasi dan sinergi OJK, PUJK dan Pemerintahan Daerah, diharapkan dapat mendukung Ekosistem Industri Jasa Keuangan yang inklusif, inovatif dan berkelanjutan.,(van/r)