Bener Meriah | 1kabar.com
Baitul Mal adalah lembaga keuangan islam yang mengelola zakat, infak, sedekah, dan harta lainnya. Lembaga Baitul Mal juga bertugas mengumpulkan, menyalurkan dan mendayagunakan harta tersebut. Para penerima bantuan disebut juga dengan Mustahiq atau asnaf.
Dalam hal ini, ada beberapa penerima bantuan Baitul Mal yang mengeluhkan lambanyan proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh Baitul Mal Bener Meriah, bahkan ada yang mengatakan proses yang dilakukan sampai berbulan-bulan, untuk itu 1kabar.com mencoba mencari tahu kebenaran informasi tersebut dengan mencoba mengkonfirmasi kepada staf data, sekretaris Baitul Mal dan salah seorang calon penerima bantuan.
Dalam keterangan salah seorang staf bagian data di Baitul Mal kabupaten Bener Meriah, bahwa lambanya pencairan dana bantuan di Baitul Mal Bener Meriah ada beberapa faktor, diantaranya banyaknya data yang masuk sehingga proses pengimputan menjadi lamban dan proses pencairan juga terkendala bahwa SPM disetiap penarikan yang dilakukan harus di tanda tangani oleh Bupati Bener Meriah dan beberapa pejabat lainnya.
“Lambatnya penyaluran bantuan untuk mustahiq disebabkan banyaknya permohonan yang masuk, sehingga kami lambat dalam mengimput data, itu salah satu faktor penyebab, selain itu proses pencairan yang dilakukan oleh Baitul Mal Bener Meriah harus di tanda tangani oleh bapak Pj Bupati dan beberapa pejabat lainnya, sehingga kita terkendala dalam proses penandatanganan, apalagi bila Bupati keluar daerah, jawabnya.
Jawaban tersebut sangat jelas tidak profesional dan tidak masuk akal, yang seharusnya dana zakat dan infaq yang akan disalurkan, melalui amprahan SP2D, setelah dana cair dibagi-bagikan kepada snif (kategori) zakat.
Nah, seharusnya sesuai hasil rapat bersama tim pengawas Baitul Mal dan sekretariat sebelum anggaran awal tahun, rapat perdana membahas penyaluran zakat dan infaq tahun berjalan. Hasil rapat tersebut baru disalurkan sesuai snif. Dan setiap awal tahun dan akhir tahun, Baitulmal membuat laporan keuangan kepada Bupati terkait pemberian zakat dan infaq sesuai kategorinya, bukan setiap pengamprahan di tanda tangani oleh Bupati.
Untuk mendapatkan informasi kembali 1kabar.com mencoba mengkonfirmasi sekretaris Baitumal Bener Meriah melalui nomor telepon selulernya. Awalnya dirinya menyatakan salah sambung saat 1kabar mencoba mengklarifikasi dan menutup handphone nya.
Kemudian 1kabar menghubungi kembali sang sekretaris Batul Mal sambil kembali memperkenalkan diri dan menyatakan tujuan menghubungi sekretaris Baitul Mal Bener Meriah, bahwa adanya keluhan dari calon penerima bantuan yang menyatakan proses yang dilakukan Baitul Mal Bener Meriah lamban. Dengan tergesa-gesa sekretaris Baitul Mal menjawab, bantuan yang mana, 1kabar menjawab untuk keseluruhan bantuan, lalu beliau menjawab mohon maaf kami lagi sibuk dan tak lama berselang beliau menjawab dalam pesan whatsapp bahwa dirinya sedang rapat.
“terkait bantuan lamban, bantuan yang mana, maaf kami lagi sibuk, ujar sekretaris Baitulmal tergesa-gesa.
Dalam hal penyaluran yang dilakukan oleh Baitulmal kabupaten Bener Meriah, kita meminta pihak inspektorat dapat turun langsung ke Baitulmal guna mencari tahu penyebab keterlambatan atau lambanya penyaluran yang mereka lakukan. Kita tidak ingin zakat, infaq dan lainnya yang seharusnya dibagikan habis malah di endapkan berlama-lama di Baitul Mal.
Salah seorang calon penerima bantuan memberikan jawaban saat di konfirmasi 1kabar.com, bahwa dirinya sudah menunggu hingga 3 bulan terkait bantuan yang mereka mohon, seharusnya Baitul Mal arif dalam menjalankan amanah penyaluran zakat yang setiap bulan di salurkan oleh seluruh ASN kabupaten Bener Meriah dan para pengusaha. (Ct075)
