Sumatera Utara| 1kabar.com
April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Tapanuli Utara, dengan Tokoh Agama yang berpengaruh, Rabu 24 April 2024 lalu. Kedatangan Nikson Nababan, mantan Bupati Tapanuli Utara dua periode (2014-2024), bukan hanya sekadar kunjungan biasa, namun juga menjadi momen penting dalam perjalanannya sebagai Tokoh Politik yang berpotensi besar, Jumat (26/04/2024).
Kehadiran Nikson Nababan di kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk di sambut dengan hangat. Bersama pendampingnya, mereka saling berjabat tangan sembari berbincang-bincang mengenai berbagai hal yang relevan dengan Dinamika Politik dan Kehidupan masyarakat di Sumatera Utara.
Pada kesempatan tersebut, Nikson Nababan memberikan Buku karyanya yang berjudul, “Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari.” Sebuah karya yang mencerminkan Visi dan Gagasan Nikson Nababan dalam membangun daerahnya selama memimpin Kabupaten Tapanuli Utara. Kehadiran buku tersebut menjadi simbol komitmen Nikson Nababan untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam Pembangunan Daerah dan Negara.
Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A, dengan penuh pemahaman, menyambut baik kehadiran Nikson Nababan. Beliau mengapresiasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai Partai Ideologis yang konsisten dalam mempertahankan keutuhan dan kemajuan Negara Republik Indonesia. Dalam pandangannya, Nikson Nababan bukan sekadar mantan Bupati, melainkan sosok yang di harapkan mampu memberikan kontribusi besar bagi Sumatera Utara.
“Seorang Nikson Nababan adalah Figur yang sudah menjadi perbincangan, dan saatnya memastikan perahu ke depan. Saya sangat berharap orang Batak layak untuk maju, karena dari segi pemikiran, pengalaman, kemampuan, dan keberagaman, Nikson Nababan memiliki semua itu,” ungkap Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A.
Beliau juga menyoroti pentingnya tidak hanya memiliki pikiran cerdas dan kemampuan, tetapi juga etos kerja yang tinggi. Bagi Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A, membiarkan potensi-potensi ini terbuang percuma adalah suatu kezaliman yang tidak dapat di terima.
Alasan simpati terhadap Nikson Nababan bukan semata-mata karena kedekatannya dengan Partai Politik tertentu, tetapi karena pengakuan akan keberagaman dan kemampuan yang di milikinya. Masyarakat masih memandang Nikson Nababan sebagai sosok yang di butuhkan di tengah-tengah Dinamika Politik yang terus berkembang.
Menyikapi pujian dan harapan yang di ungkapkan oleh Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A, Nikson Nababan menjelaskan motivasinya untuk maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut). Dorongan tersebut tidak hanya datang dari lingkungan Politik, tetapi juga dari berbagai Elemen Masyarakat seperti teman-teman Mahasiswa, Pergerakan Pemuda, Tokoh Agama, dan para Senior Partai Politik.
“Awal mula dorongan untuk maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) datang dari ide-ide yang di usulkan oleh teman-teman Mahasiswa, Pergerakan Pemuda, Tokoh Agama, dan Senior Partai. Saya memutuskan untuk maju sebagai Calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) dengan harapan Tuhan mengijinkan,” ucap Nikson Nababan.
Kesimpulannya, kunjungan Nikson Nababan ke kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk bukan hanya sekadar pertemuan formal, melainkan juga representasi dari upaya kerasnya untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi Sumatera Utara. Dengan pengalaman dan dedikasinya dalam memimpin Kabupaten Tapanuli Utara, harapan besar terletak pada perjalanan Politiknya menuju Kursi Gubernur Sumatera Utara (Sumut), yang di harapkan dapat memberikan dampak positif bagi Masyarakat dan Pembangunan Daerah.(Redaksi)
Sumber : nasionaltempo.co