MEDAN | 1kabar.com
Polda Sumatera Utara (Sumut) dan Polres Jajaran tengah melaksanakan tahapan seleksi penerimaan Anggota Polri Tahun 2024, Selasa (23/04/2024).
Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, mengatakan bahwa seleksi penerimaan Anggota Polri yang di laksanakan Polda Sumatera Utara menerapkan prinsip “BETAH”.
“Prinsip BETAH dalam penerimaan Anggota Polri ini artinya Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis,” katanya, Selasa (23/04/2024).
Hadi mengungkapkan, hal yang paling utama di lakukan Polda Sumatera Utara dalam Rekrutmen Anggota Polri adalah Penandatanganan Pakta Integritas kepada Panitia yang sudah di tunjuk.
“Ada dari Internal dan Eksternal sehingga proses Rekrutmen ini dapat terlaksana dengan BETAH (Bersih Transparan Akuntabel dan Humanis) dan bagi Putra-Putri Calon Anggota Polri agar mempersiapkan diri baik Fisik dan Akademis,” ungkapnya.
Hadi menerangkan, sebagai bentuk komitmen bahwa penerimaan Anggota Polri benar-benar transparan Polda Sumatera Utara telah menangkap pelaku penipuan dan penggelapan modus bisa menjadikan seseorang sebagai Anggota Polri.
“Pelaku itu bernama Ninawati, Saat ini telah di tetapkan sebagai tersangka di tahan di Polda Sumut,” terangnya.
Mantan Kapolres Biak Papua itu juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan percaya terhadap pihak-pihak atau oknum yang menjanjikan bisa membantu meluluskan anaknya menjadi Anggota Polri.
“Masyarakat jangan tergiur iming-iming dari oknum yang menjanjikan bisa membantu meluluskan untuk menjadi Anggota Polri dengan meminta bayaran, karena itu bentuk penipuan,” ujar Hadi.
“Rekrutmen Anggota Polri sekarang ini di laksanakan dengan sistem terbuka dan transparan, serta objektif tanpa pungutan biaya apa pun. Perekrutan langsung di pantau asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, di awasi baik secara Internal mau pun External,” pungkasnya.(Redaksi/Zulkarnain.Lubis)