Jakarta | 1kabar.com
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan jajaran DPP Partai Gerindra tiba di Sekretariat DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu 2/8/2023.
Prabowo yang tiba pada Pukul 16.54 WIB langsung disambut Ketua PSI Giring Ganesha, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Sekretaris Dewan Pembina Raja Juli Antoni dan Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka.
Sementara Prabowo didampingi oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Waketum Habiburokhman, Ketua DPD Gerindra Ahmad Riza Patria dan jajaran DPP Gerindra lain. Saat disambut Giring dan jajaran elite DPP PSI, Prabowo melemparkan senyum, tetapi keduanya belum memberikan pernyataan terkait kunjungan tersebut. Dan sesaat kemudian mereka melakukan pertemuan tertutup.
Kunjungan Prabowo tersebut ke Markasnya PSI memunculkan wacana PSI bakal bergabung di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bentukan Gerindra-PKB yang sudah mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024.
Diketahui bahwa Prabowo Subianto sendiri saat ini menjadi Bacapres dari KKIR bentukan Gerindra-PKB. Dan hingga saat ini, Prabowo belum menentukan siapa yang bakal dipilih sebagai Cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 mendatang.
Koalisi Gerindra-PKB juga sudah mendapatkan tambahan kekuatan dengan bergabungnya Partai Bulan Bintang (PBB). Partai yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra telah secara resmi mendukung Prabowo Subianto menjadi Bacapres di Pilpres 2024, nah apakah silaturahmi hari ini juga bisa menambah kekuatan koalisi Bacapres Prabowo Subianto.
Jika menakar kekuatan koalisi Prabowo Subianto berdasarkan hasil Pemilu 2019, saat ini mereka sudah memiliki 32,9 juta suara dan 136 kursi dengan perincian suara pemilih Gerindra 17,5 juta suara (12,57%) dengan perolehan 78 kursi di parlemen; suara pemilih PKB 13,5 juta suara (9,69%) dengan perolehan 58 kursi; dan suara PBB 1,9 juta suara (0,79%).
Dan bila seandainya PSI bergabung, maka Prabowo Subianto akan mendapat suara tambahan dari PSI sebanyak 2,6 juta suara (1,89%).
Sampai berita ini di tayangkan, belum diketahui hasil dari pertemuan hari ini. (Ct)