Subulussalam Aceh |1Kabar.com. Klarifikasi atas Tuduhan pencemaran Areal PT SPT merupakan areal yg sudah Bersertifikat final (SHM) tidak mungkin ada SHM di lahan hutan, jadi narasi pengrusakan hutan itu salah besar, karena areal yg dibuka oleh PT. SPT tersebut memiliki status APL(Areal Penggunaan Lain).
* Tidak terdapat sungai besar di lahan Singgersing penghubung Air terjun Silangit
* Sudah hampir 2 bulan SPT tidak buka Areal hutan lagi, adapun yg buka lahan di Desa Singgersing saat ini bkn PT. SPT banyak pemain lain yang membuka lahan di daerah sekitar sana
* Ada 20% Areal SPT yg tidak di buka yakni areal yang tetap di hutan kan sebagai penyangga serta Tempat hidup margasatwa (ha jgn disebut supaya masyarakat tidak tahu luas lahan kita)
* Sungai di lingkungan perumahan karyawan kami yakni di Pondok 1 Namo Buaya cendrung kena dampak air keruh dari Hulu yg notabene nya karyawan menggunakan air ini, sehingga kami sering tekor air bersih, artinya kami malah menjadi korban dampak kekurangan air ini
* untuk masalah air bersih, setiap hujan air di sungai menjadi keruh, sehingga air keruh ini akan sangat subjektif bila disalahkan kepada perusahaan.
* SPT rutin melakukan bantuan sosial (bansos) seperti penyaluran beras ke rumah Ibadah Mesjid setiap bulan dan Gereja, Bantuan beras saat hari raya idul fitri, bantuan Hewan qurban Sapi dan Kambing saat hari raya idul adha serta bantuan pembuatan sumur bor di Kecamatan Sultan Daulat yang merupakan bagian dari kepedulian PT SPT terhadap masyarakat setempat
* Menanggapi tuntutan masyarakat terkait air keruh tersebut, PT. SPT sudah meminta kepada Pihak Desa maupun Kemukiman Batu-batu untuk mengundang PT.SPT turun bersama kelapangan untuk survey langsung terkait penyebab keruhnya air terjun silangit-langit dan dampak lingkungan lainnya namun hingga saat ini undangan tersebut belum diterima oleh PT. SPT.
* Pihak PT. SPT sama sekali tidak akan menutup mata terhadap pelestarian lingkungan dan PT. SPT sangat bersedia untuk pelestarian lingkungan sejauh itu disesuaikan dengan prosedur.
* Pihak PT. SPT menginginkan survey kelapangan bertujuan untuk memastikan darimana, apa saja dan siapa saja yang menjadi penyebab keruhnya air terjun silangit-langit dan dampak lainnya dengan maksud, jika ada penanganan lebih lanjut nantinya kiranya dapat bersama-sama untuk kembali melestarikan lingkungan.
Sebelumnya Aktivis lingkungan LPLHI dan LSM Suara Putra Aceh dan pemerintah Kampong Singgersing menuding dan melaporkan atas adanya kerusakan lingkungan di Sub DAS hingga diduga merusak ekosistem air dan objek Wisata Silangit Kota Subulussalam atas pembukaan dan perluasan areal penanaman sawit tersebut. //Tim inv.padang **