Foto : Chaidir sekretaris Aksira Aceh saat menyampaikan hasil rapat pleno pada acara konsulidasi DPD seluruh Indonesia di Jakarta.
Langsa | 1kabar.com
Sekretaris Organisasi Masyarakat (Ormas) Aksi Kesetiakawanan Sosial Indonesia Raya (AKSIRA) Provinsi Aceh, Chaidir, meminta masyarakat untuk menahan diri, menanti hasil resmi penghitungan yang dilakukan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan wakil Gubernur Aceh.
“Seluruh pihak baik dari pasangan 01 maupun 02, diharapkan bersabar dan menunggu proses penghitungan yang dilakukan secara berjenjang oleh KIP Aceh. Aksi saling klaim membuat masyarakat bingung dan dikhawatirkan menjadi efek yang tidak baik, untuk itu demi memastikan pemilu berjalan sesuai prinsip luber jurdil, ada baiknya kita menunggu proses hingga selesai,”kata Chaidir, Kamis (28/11/2024).
Ia menginggatkan dalam sebuah kontestasi tentu ada pihak yang menang dan ada pihak yang kalah. Untuk itu, konteks awal dalam mengikuti sebuah kontestasi, siapapun harus siap menang dan siapapun harus siap kalah.
“Semua harus memahami bahwa sebuah hasil kontestasi adalah realitas dari sebuah hasil kontestasi pemilihan kepala daerah, apapun hasilnya nanti, harus diterima dengan jiwa besar.”jelasnya.
Untuk memastikan bahwa tahapan penghitungan di lakukan secara transparan dan akuntabel, sesuai regulasi yang diatur dalam peraturan KPU (PKPU) nomor 18 tahun 2024, masyarakat diminta ikut terlibat sebagai pemantau. Karena proses penghitungan dimulai dari tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pemungutan. Setelah selesai, kotak suara akan dibawa ke tingkat kecamatan untuk direkapitulasi dan lalu di bawa ke KIP kabupaten / kota.
Oleh karena itu, para pendukung yang calonnya menang menurut hasil quick count, janganlah terlalu eforia dulu atau merayakan secara berlebihan. Pasalnya, hasil hitung cepat bukanlah penghitungan resmi dari KIP. Ia juga meminta agar para pendukung tak sampai terpancing emosi, kemudian meluapkan kemarahannya.
“Kedua belah pihak dan masyarakat harus tetap tenang dan kondusif. Jangan terpancing atau terprovokasi. Mari sama-sama kita tunggu hasil resminya nanti. Kalah dan menang dalam sebuah kontestasi hal yang biasa, dan saya yakin masyarakat Aceh, makin dewasa menyikapi hasil Pilkada nantinya,”pungkas Chaidir