Langsa | 1kabar.com
Massa aksi Kelompok Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi dan Pilkada berencana melakukan demonstrasi ke kantor Panwaslih jalan A.Yani komplek Arakundo Langsa, Jumat, (29/11/2024).
Mereka menganggap Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 yang berlangsung pada tanggal 27 November 2024, sarat akan kecurangan. Massa aksi membawa poster-poster yang bertuliskan “money politik”, dengan berbagai versi.
Selain itu, massa juga menyanyikan lagu “duit, duit”, Usut Tuntas kasus money politik, Penyelenggara Pilkada harus netral, APH tindak tegas pelaku politik uang dan menolak Pilkada Curang”.
Salah satu masyarakat yang ikut dalam aksi tersebut, mengatakan kepada 1kabar.com, aksi ini bentuk penolakan bagi paslon yang melakukan kecurangan secara masif, terstruktur, dan sistematis dalam Pilkada 2024.
“Masyarakat bangkit melawan ketidakbenaran, masyarakat bangkit melawan demokrasi yang rusak dibuat para bandit politik kota Langsa. Jadi ini hanya pemanasan,” kata dia, bila tidak di indahkan kami akan hadir dengan massa yang lebih banyak lagi.
Pantauan 1kabar.com demonstrasi dimulai sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Ahmad Yani (didepan SMK Negeri 2) Langsa, dan akhirnya pada pukul 15:30 Wib berangsur-rangsur membubarkan diri setelah Kapolres kota Langsa AKBP Andy Rahmansyah, SIK, SH, MH dihadapan massa pendemo mengatakan, “silahkan demo, karena itu hak Demokrasi kalian. “Namun begitu, lengkapi dulu prosedur aturan yang ada yaitu 7 hari sebelum demo berlangsung, surat pemberitahuan sudah masuk ke kami, ungkap Kapolres.
Massa meminta agar Kapolres Kota Langsa mengusut tuntas kasus money politik di kota Langsa yang tertangkap tangan yang dilakukan oleh salah satu paslon, dan segala barang bukti sudah di amankan oleh Panwaslih kota Langsa.
“Kami tidak butuh pemimpin dari hasil permainan curang, apa jadinya kota Langsa nanti, bila KIP tetap menetapkan paslon yang berbuat curang jadi pemimpin di kota Langsa, “ujar salah seorang demonstran lagi.
Aksi demo pilkada damai hampir di dominasi oleh kaum emak-emak. Mereka gerah, kenapa sudah tertangkap tetapi tidak ada tindakan apapun ujar masa pendemo sambil meninggalkan lokasi. (Ct075)