Langsa | 1kabar.com
Seharusnya dalam memberikan stetmen, harus dikonfirmasi kepada intansi terkait, bukan seperti orang terjaga dari tidur, ujar ketua Perwal Langsa Chaidir, saat di mintai tangapan terkait berita perekurtan tenaga kontrak di RSUD kota Langsa sudah sesuai SOP , Jum’at (10/5/2024).
Menpan RB dan menteri dalam negeri sedang melakukan proses perekurtan tenaga honerer menjadi PNS dan PPPK adalah sesuai kebutuhan ataupun usulan sebuah daerah, makanya bila ingin menjadi pengamat harus uptodate dengan perkembangan, ujar chaidir.
Hari ini, bagi saya yang awam ini mungkin pernyataan seorang kepala BKPSDM kota Langsa adalah suatu patokan untuk segala urusan dalam penerimaan baik PNS, PPPK maupun tenaga kontrak. Karena dalan sebuah wawancara dengan pengurus Perwal beberapa waktu yang lalu, kepala BKPSDM kota Langsa Dewi Nursanti, SH, MH, mengatakan tidak ada penerimaan honorer maupun Tenaga kontrak di kota Langsa, terang Chaidir.
Bahkan ketika kita mendapatkan informasi bahwa di RSUD kota Langsa ada penerimaan tenaga kontrak, kita langsung menghubungi kepala BKPSDM kota Langsa Dewi Nursanti, SH, MH. Dan dalam keterangan yang disampaikan melalui telepon selulernya, Dewi Nursanti mengatakan tidak mengetahui adanya perekurtan tenaga kontrak di RSUD Langsa, dan beliau bahkan berjanji segera menghubungi direktur RSUD Langsa, dan nanti saat jam kerja kita akan menanyakan kembali kepada Kepala BKPSDM kota Langsa, apa jawaban direktur setelah di hubungi terkait perekrutan tenaga kontrak di RSUD kota Langsa.
Kita hanya menjalankan tupoksi sebagai sosial kontrol, kalau sebuah perekurtan tanpa mengetahui instansi terkait sudah sesuai SOP saya tak paham, atau untuk lebih jelas silahkan menghubungi kedua pejabat tersebut, karena didalam pemberitaan terkait perkurtan tenaga kontrak di RSUD kota Langsa, adalah murni dari hasil konfirmasi kita kepada direktur dan kepala BKPSDM kota Langsa, dan dalam keterangan beliau tenaga kontrak direkurt untuk menutupi karena tenaga kontrak yang lama telah lulus PPPK, yang menjadi pertanyaan apakah kebutuhan tersebut tidak ada didalam usulan penerimaan PPPK, ujar Chaidir.
Terkait sebuah berita ada pro dan kontra itu sudah biasa, tujuan kita hanya ingin mencerdaskan dengan memberikan informasi agar publik mengetahui apa yang sedang terjadi, dan kita sudah menjalankan sebuah pemberitaan dengan mengkonfirmasi langsung kepada yang terkait, bukan katanya dan whatsapp saya kepada kedua pejabat tersebut masih ada, tutur Chaidir menanggapi adanya pemberitaan yang menyatakan perekurtan tenaga kontrak sudah sesuai SOP.
Mengenai pelayanan sudah baik, bukan kita yang menilai tetapi masyarakat kota Langsa, dan untuk mendapatkan jawabannya silahkan sebar quisioner kepada warga kota Langsa setelah itu baru bisa diberikan penilaian sesuai harapan masyarakat. Anehnya sekarang banyak yang latah disaat kita mengkritik, dan kemudian menghubungi pihak terkait yang diberitakan, kemuadian seolah-olah menjadi super hero untuk membela. Kemajuan kota Langsa adalah dambaan kita bersama. Bagaimana sebuah daerah akan maju bila kritikan dianggap salah dan tidak benar. Dalam artian bila di kritik berarti masyarakat masih perduli. Bukan dengan cara, yang salah di benarkan, dan yang benar di benamkan, tutup Chaidr. (FM)