Bireuen | 1Kabar.com
Sebuah kejadian tragis mengguncang Gampong Meunasah Krueng Jangka saat seorang pria ditemukan tewas gantung diri di tanah kebun waqaf pada hari Minggu (23/6) pukul 10.00 WIB. Pria tersebut disebut-sebut sebagai Hasbi Abdullah (62 tahun), warga Gampong Paya Bieng Jangka.
Penemuan dramatis ini sekitar Jam 10: Wib,dilaporkan oleh seorang warga dari luar gampong yang sedang melintas untuk menangkap burung dan menemukan sosok tragis tersebut tergantung di pohon mangga. Berita penemuan tragis itu menyebar cepat ke warga setempat termasuk keluarga korban yang segera mendatangi lokasi kejadian.
Meskipun tim medis ingin melakukan visum terhadap jasad korban, keluarga menolak dengan alasan bahwa Hasbi tidak memiliki masalah dengan siapapun dan tidak pernah mengeluhkan hal apapun kepada keluarganya. Mereka juga mengungkapkan bahwa Hasbi sering kali mengalami rasa takut yang berlebihan sendirian, sebut keluarganya ia mengalami sakit lambung yang sudah kronis.
Sebelum kejadian mengerikan itu, Hasbi Abdullah terlihat santai ngopi di warung kopi setempat sambil bercengkrama dengan warga gampong. Namun, dalam sebulan terakhir, kabarnya korban seringkali menyendiri dan terlihat tidak seperti biasanya.
Tidak hanya itu, kehidupan rumah tangga Hasbi Abdullah pun disebut memiliki masalah, di mana ia sudah lama tidak saturumah dengan istrinya dan tinggal terpisah di dua gampong yang berbeda. Istrinya tinggal di Gampong Paya Bieng Jangka sementara Hasbi menetap di Gampong Meunasah Krueng Jangka.
Keterangan Keuchik Bersama Warga Gampong Meunasah Krueng Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen, Teungku Saifullah Melalui Telepon Seluler begitu ia sampaikan.
Lanjutnya Tungku Saiful, bahwa pihaknya akan memberikan dukungan dan bantuan kepada keluarga korban dalam menghadapi musibah ini. Kasus bunuh diri yang menimpa Hasbi Abdullah menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap kondisi psikologis seseorang di sekitar kita.
Informasi yang didapatkan Media ini yang dikutip melalui Keuchik Gampong Meunasah Krueng Tgk Saifullah dan warga setempat, ini belum ada keterangan dari Pihak kepolisian. (Wardi)