Nasional

Wamenkeu: Kenaikan Harga BBM Akan Dorong Inflasi September-Oktober

269
×

Wamenkeu: Kenaikan Harga BBM Akan Dorong Inflasi September-Oktober

Sebarkan artikel ini

Jakarta | 1kabar.com

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bakal mengerek inflasi September hingga Oktober 2022 ini.
Namun, ia tak menyebutkan perkiraan besaran inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga BBM.

“Memang kita lihat kenaikan harga BBM kemarin akan mendorong inflasi September dan Oktober meningkat,” ujar Suahasil dalam wawancara dengan CNBC TV, Senin (5/9)

Namun, ia memperkirakan indeks harga konsumen (IHK) akan kembali normal pada November mendatang.

Baca juga Artikel ini  389 Warga Binaan Beragama Buddha di Sumatera Utara Peroleh Remisi Waisak Tahun 2024

“Kita nanti akan melihat semoga di November kembali ke pola normal. Biasanya inflasi seperti ini cepat dalam 1-2 bulan naik, kemudian bulan ketiga mulai normalisasi,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia mengatakan subsidi bakal tetap bengkak hingga Rp650 triliun meski harga BBM sudah dinaikkan.

“Dengan kenaikan pertalite dan solar yang kemarin, maka kita perkirakan tidak jadi Rp698 triliun, tapi di sekitar Rp650 triliun. Jadi subsidinya masih besar sekali sebenarnya,” ujar Suahasil

Baca juga Artikel ini  H. Zainuddin, SE Potret Pemimpin Walikota Subulussalam, Menuju PERUBAHAN Mental Politik.

Suahasil menambahkan perkiraan subsidi Rp650 triliun tersebut dihitung berdasarkan kuota pertalite dan solar yang baru.

“Artinya, pertalite tadinya kita perkirakan hanya 23 juta kiloliter (kl) sudah kita naikkan jadi 29 juta kl. Kalau solar yang tadinya kita perkirakan 15 juta kl, sudah kita naikkan jadi 17,4 juta kl,” ungkap Suahasil.

Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi menaikkan harga BBM bersubsidi, yakni pertalite dan solar. Jokowi mengatakan hal ini terkait dengan peningkatan subsidi dari APBN.

Baca juga Artikel ini  Kapolres Pelabuhan Belawan Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Kasat Narkoba dan Kasat Lantas

“Yaitu, mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini dapat subsidi mengalami penyesuaian,” kata dia.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pertalite naik menjadi Rp10.000 dan solar menjadi Rp6.800. “Pemerintah memutuskan menyesuaikan harga BBM subsidi pertalite menjadi Rp10.000, kemudian solar subsidi Rp6.800 per liter,” terang dia

(Dirilis ulang tim red 1k)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *