Peristiwa

Warga Desa Alue Itam( Rusli) Butuh Bantuan Rumah Layak Huni Dan Hati Darmawan

250
×

Warga Desa Alue Itam( Rusli) Butuh Bantuan Rumah Layak Huni Dan Hati Darmawan

Sebarkan artikel ini

Aceh Timur  | 1kabar.com

Bertahun-tahun satu keluarga di Dusun Seumantok, Desa Alue Itam, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur tempati rumah yang tidak layak huni dengan ukuran 2,5 m x 3 m bersama keenam anaknya yang masih menjadi tanggungan, bahkan ketika hujan rumahnya bocor.

Informasi yang dihimpun oleh awak media, bahwa kepala keluarga bernama Rusli (56) yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan tradisional, dia berangkat dari jam dua siang dan pulang diwaktu sore serta begitu terus setiap harinya yang dilakukan oleh Rusli.

Baca juga Artikel ini  Ada Apa Dengan Penyidik Polres Nias, Kasus Pengeroyokan Feberman Halawa, Laporan Polisi 170 Berubah Menjadi 351

Kepada awak media Rusli mengatakan berharap semoga keluarganya dapat uluran bantuan dari dermawan dan pemerintah untuk tinggal di rumah yang layak huni serta bantuan modal usaha untuk menunjang perekonomian yang stabil bagi buah hatinya.

“Yang memotret rumah saya cukup banyak sudah pak, namun hingga saat ini saya belum mendapatkan bantuan atau sejenisnya, saya berharap mudah-mudahan pemerintah atau dermawan dapat membantu keluarga kecil saya agar bisa menempati rumah yang lebih layak” Ucapnya dengan lesu, Kamis (8/9/2022).

Baca juga Artikel ini  Diwarung Ini Tempat Tukang Tulis Togel Merek Nainggolan Leluasa Berjalan Dengan Mulusnya, Diminta Kapolda Sumut Tangkap Bandar Togel'nya

Sementara itu, Kepala Desa Burhanuddin mengatakan terkait rumah Rusli memang benar dengan keadaan seperti yang terpantau oleh rekan media dilapangan. Dan pihaknya meminta kepada pihak terkait agar bisa ditindaklanjuti.

Baca juga Artikel ini  Viral di Media Sosial, Preman Tanduk dan Ancam Pedagang di Jalan Rakyat Ditangkap Polsek Medan Timur

“Memang seharusnya rumah Rusli tidak layak lagi untuk direhab, harus di bangun secara permanen, akan tetapi di desa hanya bisa dibantu untuk rehab saja, dan untuk pembangunan rumah secara permanen tidak dibenarkan, namun saat ini kita sedang pemulihan covid-19 sehingga harus menunggu” Pungkas Kades saat dikonfirmasi.(Rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *