Deli Serdang | 1kabar.com
Ratna Astuti berusia (42 tahun) Penduduk Dusun III, Desa Petumbukan, Kecamatan Galang akhirnya melaporkan peristiwa yang menimpa dirinya kepada Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) di Mapolresta Deli Serdang, Minggu siang (08/12/2024).
Dalam laporannya kepada Petugas, Ratna Astuti mengatakan, pada Sabtu sore (07/12/2024) kemarin saat Azan Magrib berkumandang dirinya di rumah di datangi sekitar 20 orang pria menggunakan tutup kepala sebo dan memegang pistol dan pisau.
Salah seorang pria diantaranya menanyakan kepada Ratna Astuti dimana Suaminya Sabar Sembiring berusia (43 tahun).
“Mana Sabar.???. Ini rumah Sabar iya. Di dalam dia iya. Mati dia sekali ini,” ucap Ratna Astuti menirukan kata-kata salah seorang itu sambil mengacukan pistol kepadanya, Minggu (08/12/2024).
Dikatakan Ratna Astuti, kedatangan 20 pria itu berawal dari masalah SPSI di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Tanjung Purba. Dimana Suaminya sebagai Pengurus SPSI di PKS tersebut.
Hal itu dibenarkan Sabar Sembiring. Menurutnya, ia bersama beberapa temannya Pengurus SPSI di PKS Tanjung Purba memegang mandat resmi.
Tetapi beberapa hari lalu, sebelum mendatangi rumahnya, kata Sabar sejumlah orang suruhan K datang ke PKS mengusir teman-temannya.
“Mereka ingin mengambil bongkar muat SPSI yang sudah kami kelola selama ini,” kata Ketua Tim Relawan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) dengan Nomor Urut 01, Muhammad Bobby Afif Nasution dan Haji Surya Bsc serta Ketua Tim Relawan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang dengan Nomor Urut 02, dr. H. Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo itu.
“Tetapi teman-teman tidak menghiraukannya dan tetap bekerja sebagaimana biasanya. Setelah itulah Anggota K menyerang kerumah Saya, saat Istri Saya sedang jualan bakso didepan rumah,” sambung Sabar, Minggu (08/12/2024).
Selain itu juga Sabar Sembiring mengharapkan pihak kepolisian mengusut kepemilikan pistol yang ditodongkan kepada Istrinya. Hal itu membuat Istri dan anak-anaknya trauma.(***)