foto : Syafruddin Sekretaris Lembaga Pemantau Pilkada Suara Rakyat saat silaturahmi di Polda Aceh
Kota Langsa | 1kabar.com
Sepertinya harapan publik dan masyarakat kota Langsa agar KIP kota Langsa bisa bekerja secara independent dalam pemilihan kepala daerah di kota Langsa akan menjadi sia-sia, dimana beberapa kali masyarakat dan sebuah lembaga independent sebagai lembaga pemantau Pilkada, melakukan protes terhadap adanya salah satu pejabat KIP kota Langsa yang merupakan ayah kandung dari salah satu Paslon Wakil Walikota Langsa.
Syafruddin Sekretaris Lembaga Pemantau Pilkada Suara Rakyat kota Langsa mengatakan,”kami sudah melakukan kordinasi beberapa kali dengan sekretariat KIP kota Langsa, dan dirinya juga mengakui dan di akui juga oleh salah satu pejabat KIP kota Langsa yang merupakan ayah kandung salah satu paslon tersebut, tetapi sampai hari ini, baik KIP, Panwaslih dan pemerintah kota Langsa seperti mengabaikan.
Beberapa waktu lalu kita juga sempat mengkonfirmasi ketua Panwaslih kota Langsa, dimana ketua Panwaslih juga sudah mengetahui hal tersebut dan berjanji akan melakukan kordinasi bersama KIP kota langsa, tetapi sampai hari ini kita belum mendapatkan penjelasan apapun, ujar Syafruddin.
“Ironis nya kedua lembaga tersebut baik KIP maupun Panwaslih sudah beberapa kali berjanji akan duduk bareng guna membahas permasalahan tersebut, tapi sampai hari ini kedua lembaga tersebut sama-sama tidak memberikan informasi apapun terkait perihal tersebut,”ungkap Syafruddin yang di akrab di panggil Wan Atjeh tersebut.
Kita berharap, para Paslon juga harus mewaspadai terkait adanya pejabat KIP yang merupakan ayah kandung dari salah satu paslon, dan sewajarnya pejabat tersebut di mutasikan sementara waktu dari KIP kota Langsa atau pencabutan wewenang terhadap dirinya, agar kekhawatiran publik akan terjadi ketidak independensian KIP kota Langsa dalam menjalani proses pemilihan kepala daerah di kota Langsa bisa kembali normal, bila tidak di khawatirkan pada hasil pemilihan nanti menimbulkan praduga danm protes dari publik, pungkasnya. (fm)






