BeritaBerita TerkiniDaerahNasionalPemerintahPeristiwaPolriTNI

Bocah 12 Tahun Ditemukan Tewas Setelah Hanyut di Sungai Tembung

212
×

Bocah 12 Tahun Ditemukan Tewas Setelah Hanyut di Sungai Tembung

Sebarkan artikel ini

Deli Serdang | 1kabar.com

Seorang bocah berusia 12 tahun, Muhammad Fauzan, ditemukan meninggal dunia setelah hanyut di Sungai Tembung, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Korban yang berasal dari Dusun XV, Desa Tembung, dilaporkan tenggelam pada Kamis (23/01/2025) sore dan baru ditemukan pada Jumat (24/01/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan (Basarnas Medan), Mustari, menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini bermula ketika Muhammad Fauzan bersama enam temannya berenang di Sungai Tembung. Tiba-tiba, Arus Sungai yang deras menyeret tubuh Fauzan hingga tenggelam dan tidak terlihat lagi di permukaan.

Baca juga Artikel ini  Liana Dewi Novita.SE.,Kepala Departemen Kesehatan Partai PADI: Manfaat dan Pentingnya Pengobatan Herbal Tradisional

Teman-temannya segera meminta bantuan kepada warga masyarakat setempat, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang. Pencarian intensif pun dimulai dengan melibatkan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Medan, BPBD Kabupaten Deli Serdang, TNI, Polri, dan Relawan.

Baca juga Artikel ini  Kodam I/BB Dukung Makan Sehat dan Bergizi Kepada 250 Siswa SD Negeri 065013 di Medan Selayang

Pencarian yang dilakukan dengan perahu karet dan penyelaman area-area yang diduga menjadi tempat korban tersangkut menghadapi berbagai kendala, seperti Arus Sungai yang deras dan cuaca buruk. Namun, pada Jumat sore, jasad Fauzan ditemukan sejauh 10 Kilometer dari lokasi awal kejadian.

Baca juga Artikel ini  Diduga Serobot Tanah Masyarakat dan Sekolah Muhammadiyah, PT. Multikon Dihadang Masyarakat

Setelah ditemukan, proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati dan jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga. Mustari mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati di sekitar perairan sebagai pelajaran dari peristiwa ini.

Keluarga Muhammad Fauzan kini tengah berduka atas kehilangan tersebut. Dukungan dan doa dari masyarakat terus mengalir untuk keluarga korban.(***)