Kuta | 1Kabar.Com
Suka Duka PT Angkasa Pura Indonesia dan In Journey Airport Ngurah Rai Bali kembali menggelar kegiatan Dharma Shanti. Bertempat di Ballroom Cakra Sudarsana Gedung Wistisabha Angkasa Pura lt 3, selasa (15/4/2025).
Dharma Santhi mengambil tema “Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Memaknai Hari Suci Nyepi”. Dengan menghadirkan Tokoh Agama, Ida Nabe Pandita Mpu Acharya Nanda. dengan mengundang CEO Regional II PT. Angkasa Pura Indonesia, GM KC Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ketua PHDI Kabupaten Badung, pemerintahan kecamatan hingga Desa adat, dan Instansi Pemerintahan di lingkungan Bandar Udara
Kegiatan Dharma Shanti ini terakhir dilaksanakan saat Covid-19 tahun 2019. Tahun 2025 ini kembali digelar pada tahun 2025 pada moment yang baik dimana bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri 2025.
“Jadi terakhir kami melaksanakan di tahun 2019 di tahun 2025 ini kami dalam program suka duka umat hindu dilaksanakan secara sederhana karena yang penting dari esensi kegiatan ini adalah Kami masih aktif dalam organisasian keagamaan di mana momen ini kami ambil dengan mengundang seluruh instansi, stakeholder , mitra usaha, dan mitra kerja yang ada di Airport,” ujar Ketua Suka Duka PT Angkasa Pura Indonesia, Gede Eka Sanjaya.
” Mengapa mengambil Tema ini, karena kita di Bali khususnya dalam hal Toleransi beragama ini menjadi hal yang sangat penting Apalagi kita di Bandar Udara khususnya dengan berbagai macam Suku, Ras dan Golongan yang bekerja di Bandar Udara Jadi kami mengambil tema ini sangat penting,”lanjutnya.
Kegiatan Dharma Santhi ini, juga dilaksanakan pemberian santunan untuk anak anak Yatim dari yayasan Panti Asuhan Sunya Giri yang berlokasi di Padang Sambian Denpasar
” Baru pertama kali kami melaksanakan pemberian santunan kepada anak yatim khususnya beragama Hindu di Bali. Ini sangat berkesan buat kami, dalam pekerjaan kami juga masih memohon doa kepada semua orang yang bisa kami beri bantuan,”lanjutnya.
Ia berharap untuk ke depan, Suka Duka PT Angkasa Pura Indonesia yang berjumlah kurang lebih 300 orang, bisa memberikan santunan tak hanya satu yayasan namun untuk beberapa yayasan.(van)