BeritaBerita TerkiniDaerahNasionalOlahragaPemerintahPendidikan

Pendiri Perguruan Pencak Silat Kombinasi Kungfu Indonesia Kecamatan Biru-Biru Tegaskan Keberangkatan Atletnya ke Malaysia Murni Atas Nama Perguruan

133
×

Pendiri Perguruan Pencak Silat Kombinasi Kungfu Indonesia Kecamatan Biru-Biru Tegaskan Keberangkatan Atletnya ke Malaysia Murni Atas Nama Perguruan

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

Deli Serdang | 1kabar.com

Pendiri Perguruan Pencak Silat Kombinasi Kungfu Indonesia (PS-Silsifu) di Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, menegaskan bahwa keberangkatan para Atletnya ke Malaysia murni atas nama Perguruan, dan bukan mewakili Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), maupun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Deli Serdang.

Hal ini ditegaskan Hery Yanto Tarigan, SH, selaku Pendiri Perguruan Pencak Silat Kombinasi Kungfu Indonesia (PS-Silsifu), dalam surat klarifikasinya resmi bernomor : 14/VII/PS.Silsifu/PP/2025, yang dikeluarkan dari Sekretariat Perguruan Pencak Silat Kombinasi Kungfu Indonesia (PS-Silsifu) di Dusun III, Pasar VI, Desa Candi Rejo, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (06/07/2025).

Dalam klarifikasinya, Hery Yanto menyatakan bahwa seluruh biaya keberangkatan, dan kepulangan Atlet serta Ofisial Pencak Silat Kombinasi Kungfu Indonesia (PS-Silsifu) ke Malaysia sepenuhnya ditanggung oleh pihak Perguruan sendiri.

Baca juga Artikel ini  Wakil Bupati Deli Serdang : PKB Selalu Mendukung Jalannya Pemerintahan di Deli Serdang

“Keberangkatan kami ke Malaysia pada 26 hingga 29 Juni 2025 adalah atas dasar undangan resmi dari panitia penyelenggara di Penang. Tujuan kami semata-mata untuk mengasah kemampuan Atlet, dan menambah pengalaman bertanding ditingkat Internasional,” ungkap Hery Yanto.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan informasi atau keterangan kepada wartawan, dan kepada media manapun, dan termasuk melalui media sosial, terkait keberangkatan para Atlet tersebut.

Lebih lanjut, Hery menyebutkan bahwa dirinya sebelumnya telah menyampaikan surat rekomendasi kepada Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Dalam surat tersebut, ia berharap jika ada kejuaraan luar Negeri, atlet-atlet Pencak Silat Kombinasi Kungfu Indonesia (PS-Silsifu) tetap dapat diberikan ruang berpartisipasi, dan meskipun dengan biaya mandiri.

Baca juga Artikel ini  1.430 Personel Polda Sumut Naik Pangkat, Kapolda Sumut : "Tegaskan Komitmen Polri yang Humanis dan Presisi"

•KONI Kabupaten Deli Serdang : Tidak Pernah Diberitahu Terkait Keberangkatan Atlet PS-Silsifu

Secara terpisah, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan, saat dikonfirmasi wartawan menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menerima pemberitahuan atau surat resmi dari PS Silsifu terkait keberangkatan, dan maupun kepulangan Atlet mereka ke luar Negeri.

“Kami tidak diberitahu. Jadi kami tegaskan bahwa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Deli Serdang tidak terlibat dalam kegiatan keberangkatan Atlet Pencak Silat Kombinasi Kungfu Indonesia (PS-Silsifu) ke Malaysia,” tegas dr. H. Asri Ludin Tambunan, Minggu (06/07/2025).

Ia pun mengimbau kepada rekan-rekan wartawan dan maupun kepada rekan-rekan media untuk lebih berhati-hati dan profesional dalam menyajikan informasi ke publik.

Baca juga Artikel ini  Menteri PKP, Gubernur Sumut dan Bupati Deli Serdang Teken MoU Pengadaan Rumah MBR dan ASN

“Mohon kepada para Jurnalis agar tidak memberitakan sesuatu yang tidak sesuai fakta dan data. Profesionalisme dalam tugas Jurnalistik harus diutamakan,” katanya.

•Penegasan untuk Klarifikasi dan Profesionalisme.

Dengan adanya klarifikasinya ini, Hery Yanto Tarigan berharap tidak terjadi kesalah pahaman di masyarakat dan lingkungan Olahraga di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Ia menekankan bahwa kegiatan Pencak Silat Kombinasi Kungfu Indonesia (PS-Silsifu) ke luar Negeri murni dalam konteks pembinaan dan peningkatan kualitas Atlet, tanpa mengatas namakan Institusi lain.

“Langkah klarifikasi ini juga sekaligus menjadi ajakan kepada semua pihak, baik Insan Olahraga, dan maupun kepada Media, untuk tetap menjunjung tinggi transparansi, akurasi, dan etika dalam menyampaikan informasi ke publik,” pungkasnya.(1kabar.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *